“Kami menjalankan empat pilar program zakat, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Tahun lalu, kami menghimpun Rp1,5 miliar dan menyalurkan Rp1,2 miliar,” ungkap Aziz.
BACA JUGA:Cetak Sejarah, Angka Kemiskinan Jatim Tembus Satu Digit, Ini Jadi Penurunan Tertinggi Nasional
Aziz menambahkan, memasuki akhir tahun 2024, lembaganya telah menghimpun Rp800 juta dan mendistribusikan Rp700 juta hingga semester pertama.
Sementara itu, perwakilan BAZNAS Provinsi Kaltim, Badrus Syamsi, menegaskan pentingnya kolaborasi antara LAZ dan BAZNAS.
“LAZ adalah mitra BAZNAS, bukan kompetitor. Fokuslah pada mustahik, bukan berebut muzaki,” ujarnya.