SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pembangunan terowongan pejalan kaki TIJ juga menyebabkan dinding rumah warga mengalami retak-retak. Rumah berlantai dua itu milik Anik.
Anik mengungkapkan, dinding rumahnya yang retak di lantai satu dan dua sewaktu pemasangan tiang besi ke dasar tanah pada awal pembangunan.
BACA JUGA:Imbas Proyek Terowongan Pejalan Kaki TIJ, Sumur Kering dan Rumah Warga Retak-retak
Rumah Anik persis di depan lokasi proyek. Ketika pemasangan besi panjang iru terjadi dia berada di dalam rumah bersama anaknya yang masih kecil.
"Saya sedang menjahit di bawah, anak saya tidur di lantai dua. Tiba-tiba rumah saya bergoyang-goyang seperti gempa. Saya pun langsung lari keluar untuk menyelamatkan diri," ungkap Anik kepada Memorandum, Rabu 23 Oktober 2024.
Setelah semuanya selesai pemasangan, Anik masuk le rumah. Dan terkejut setelah memeriksa kondisi rumahnya, diketahui ada yang retak-retak.
BACA JUGA:Jalan Ambles Imbas Proyek Terowongan di Wonokromo, Kadishub Pastikan Pihak Vendor Perbaiki
Anik kemudian memfoto dinding rumahnya yang retak-retak. Lantas hasilnya disampaikan ke Kelurahan Sawunggaling agar mendapatkan perbaikan rumahnya. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut.
"Saya hanya minta dinding rumah diperbaiki saja. Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan sama sekali," tandas Anik. (rio)