SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah video memperlihatkan seorang pria berjaket hoodie warna putih mencuri tabung elpiji ukuran 3 kg di teras rumah produksi (home industry) pembuatan lontong, Jalan Kedurus Gang Blimbing. Aksi itu terjadi Selasa 15 Oktober 2024.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 43 detik itu, pelaku tampak beraksi seorang diri. Penampilannya kasual, ia tampak memakai jaket hoodie putih, bercelana panjang warna hitam, bertopi dan bersandal selop.
BACA JUGA:Maling HP dan Tabung Elpiji Kebon Dalem Dimassa
BACA JUGA:Toko Plus Warkop Kutisari Dibobol Maling: Gasak Tabung Elpiji dan Rokok
Ia juga tampak memakai masker penutup hidung dan mulut warna biru. Menyadari gang permukiman tempat produksi itu terpantau sepi. Ia tampak begitu santai berjalan menuju ke teras rumah untuk mengambil beberapa tabung elpiji.
Pemilik rumah berinisial DH (35) menyebut jika jumlah tabung elpiji yang dicuri pelaku berjumlah tiga unit. Dua tabung pasokan cadangan. Dan satu tabung yang sedang dipakai dan terpasang regulator selang yang terhubung dengan kompor.
BACA JUGA:Investasi Bodong Motif Tabungan, 161 Korban Asal Driyorejo Lapor Polda Jatim
BACA JUGA:Sopir Suplier Tabung Oksigen Gelapkan Pikap Juragan untuk Judi Online
Tabung-tabung itu, biasanya dipakai untuk memasak lontong setiap hari. Bisnis yang dikelola keluarganya itu, sudah berjalan sejak lima tahun lalu.
"Kehilangan LPG 3 kg 3 biji, nilai kerugian kisaran Rp500 ribuan," kata DH, Selasa 22 Oktober 2024.
DH menyebut, jumlah pelaku pencurian tabung elpiji di home industry lontong milik orangtuanya, berjumlah dua orang.
"Pelaku eksekusi pencuriannya 00.34 dini hari. Kemungkinan 2 orang karena di CCTV terlihat cahaya lampu motor," kata dia.
BACA JUGA:Tabung Ngowos, Warung Makanan Terbakar
BACA JUGA:Tabung Elpiji Bocor, Rumah di Banyuurip Terbakar dan 1 Lansia Jadi Korban
Korban DH mengaku belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Namun, ia sudah menyebarkan video rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut ke medsos. Harapannya, masyarakat semakin waspada dan tentunya ruang gerak aksi kejahatan pelaku semakin sempit.