Akademisi Sebut Gagasan WarSa Lebih Dibutuhkan Masyarakat Dibanding Prestasi yang Dipamerkan Petahana

Senin 21-10-2024,14:31 WIB
Reporter : Muhammad Anwar
Editor : Fatkhul Aziz

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang (KPU Jombang) telah selesai menggelar debat publik pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jombang di Ballroom Hotel Yusro Jombang, Sabtu 19 Oktober 2024 malam.

Kedua Paslon yakni Mundjidah Wahab - Sumrambah (MuRah) dan H. Warsubi - KH. Salmanuddin Yazid (WarSa) telah memaparkan ide dan gagasan untuk memimpin Jombang lima tahun kedepan.

Dalam debat perdana tersebut, Moh. Ulumuddin Ketua STAI At-Tahdzib Ngoro, Jombang mengatakan dalam debat tersebut kedua paslon memaparkan gagasannya dengan baik.

BACA JUGA:Datangi Industri Sepatu Sambong Dukuh, Warsubi Tekankan Komitmen WarSa Bagi UMKM

“Kedua paslon saya rasa telah menyampaikan dengan baik. Namun, masyarakat harus tetap jeli untuk menentukan lima tahun kedepan untuk Jombang,” katanya, Minggu 20 Oktober 2024.

Namun, ia juga memberikan beberapa catatan terkait debat publik perdana tersebut. Menurutnya, gagasan yang disampaikan oleh pasangan WarSa lebih dibutuhkan masyarakat saat ini. 

“Kalau dilihat gagasan WarSa lebih dibutuhkan masyarakat saat ini. Mereka lebih bicara tentang teknis penanganan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini,” ucapnya.

BACA JUGA:Debat Pertama, Warsubi-Salman Paparkan Strategi UMKM dan Pendidikan Pesantren

Akademisi Jombang ini, mengatakan hal tersebut berbeda dengan Paslon MuRah yang hanya pamer prestasi selama menjabat Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya. Tanpa indikator yang jelas.

“Paslon MuRah terkesan pamer prestasi tanpa indikator yang jelas. Mereka diuntungkan sebagai petahana. Namun, jika dibandingkan dengan kota/kabupaten sebelah dengan jumlah anggaran yang sama harusnya prestasinya lebih banyak atau minimal sama. Jombang masih kalah jauh dengan Mojokerto atau Kediri,” ujarnya.

Sementara itu, H. Akhmad Kanzul Fikri Pengasuh Pondok Pesantren Al-Aqobah Kwaron, Diwek, Jombang mengapresiasi program WarSa yang fokus kepada membangun kesejahteraan Desa.

BACA JUGA:Berbekal Jabat Kades 3 Periode, Sederet Prestasi Diraih Cabup Warsubi

“Saya mengapresiasi WarSa karena desa merupakan unit terkecil dari struktur sosial yang memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial,” ucapnya.

Menurutnya, Desa-desa sering menjadi pusat produksi pangan dan sumber daya alam yang mendukung kehidupan perkotaan. Oleh karena itu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Selain itu, dengan membangun infrastruktur dan akses layanan publik di desa, seperti pendidikan, kesehatan, dan teknologi, penduduk desa dapat meningkatkan kualitas hidup yang bisa berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan ekonomi Jombang.

Kategori :