SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang musim hujan, Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya gencar melakukan normalisasi Sungai Kalimas. Upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya banjir akibat luapan air sungai yang dangkal.
Pantauan Memorandum di lapangan, sebuah alat berat ekskavator berpelampung tampak sedang bekerja keras mengeruk sedimentasi tanah di sepanjang aliran Sungai Kalimas Barat.
Material hasil pengerukan kemudian dipindahkan ke sisi sungai. Proses ini dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Kemudian tanah yang telah dikumpulkan dipindahkan ke tempat pembuangan akhir (TPA) .
BACA JUGA:Wisata Perahu Kalimas, Menikmati Keindahan Kota Surabaya dengan Cara Berbeda
Warga yang tinggal di sekitar Sungai Kalimas menyambut baik upaya tersebut dalam menormalisasi sungai.
"Dengan dilakukannya normalisasi, ancaman banjir dapat diminimalisir, " kata Nurahman kepada Memorandum, Jumat 18 Oktober 2024.
Sementara itu Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Windo Gusman Prasetyo menjelaskan bahwa normalisasi ini sangat penting dilakukan mengingat sebentar lagi memasuki musim penghujan.
BACA JUGA:Sungai Kalimas Terlihat Tenang, Kerap Timbulkan Korban Jiwa Terseret Arus
"Sedimentasi yang dikeruk di dasar sungai dapat meningkatkan kapasitas tampung air," ujarnya.
Selain sebagai langkah antisipatif menghadapi musim hujan dan mencegah terjadinya banjir, kegiatan ini juga memiliki dampak positif terhadap sektor pariwisata.
Sebagai salah satu ikon kota, perlu diketahui kawasan Kalimas telah menjadi destinasi wisata yang semakin diminati. Namun, potensi wisata ini dapat terhambat jika kondisi sungai tidak terjaga dengan baik.
BACA JUGA:Kalimas Bersolek, Wisata Malam Kota Pahlawan Kian Memukau
Dengan dilakukannya normalisasi, diharapkan kualitas air sungai dapat membaik, lingkungan sekitar menjadi lebih bersih, dan keindahan alam Kalimas semakin terjaga. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan memberikan kontribusi pada perekonomian daerah.
"Selain persiapan musim hujan, normalisasi ini juga untuk menjaga agar wisata Kalimas tetap berjalan lancar, " jelas Windo.
Selain pengerukan, pihaknya juga melakukan berbagai upaya lain untuk mengatasi masalah banjir, seperti perbaikan saluran drainase.