LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Blusukan untuk menyerap aspirasi dalam mendengarkan keluh kesah para pedagang. Direspon ke depan dengan segera dan secepatnya menertibkan serta melakukan penataan tata ruang apik dengan BAGUS di Pasar Babat Lamongan.
Dalam kunjungan tersebut, calon bupati Lamongan nomor urut 1, H. Abdul Ghofur familier disapa Kaji Ghofur tampak mengenakan baju kemeja putih lengan pendek dengan paduan bagian bawah mengenakan sarung sebagai ciri khasnya seorang santri.
Ia menyapa para pedagang dan warga pasar Babat sembari mendengarkan aspirasi di sana. Kaji Ghofur pun sempat meluangkan waktu untuk berswafoto bersama dengan para pendukungnya.
BACA JUGA:Mbak Ria Istri Ghofur Calon Bupati Lamongan Didapuk Mewakili Tuan Rumah
Dua orang perempuan bertubuh gemoy diketahui menyampaikan keluh kesahnya kepada Kaji Ghofur dan berdialog atas keluhannya tentang kondisi pasar yang menurutnya semakin sepi.
"Saya ndak minta neko-neko (aneh-aneh), pedagang yang di bawah atau pedagang dadakan tersebut agar dimasukkan karena kios masih banyak yang kosong, di situ kosong, di situ lagi juga kosong banyak," sembari ibu-ibu pedagang menunjuk ke kios yang masih kosong.
"Saya ndak meminta apa-apa, supaya pasar ramai pak, Itu para pedagang pasarnya dibuat biar ramai to pak, semakin lama semakin sepi banget, banyak pedagang berjualan di luar sana, tetep nekat walau pernah dioprak-oprak," ucapnya kepada Kaji Ghofur, Kamis 17 Oktober 2024.
BACA JUGA:Calon Bupati Lamongan Kaji Ghofur Menyebarkan Fitnah
Mendengar keluhan pedagang, Kaji Ghofur pun memastikan apakah kondisi kios di dalam pasar ada yang masih kosong. Ia juga mengajak perempuan itu untuk langsung melihat kondisi pasar lebih dekat.
"Yok kita lihat dulu yok," ajak Kaji Ghofur.
Usai mengamati ke kios yang dikatakan oleh ibu-ibu pedagang dan Kaji Ghofur mengaku sedikit terkejut karena kenyataannya beberapa bagian kios pasar masih kosong.
Ia pun menyusuri pasar lebih dalam dan berbincang dengan para pedagang lainnya tentang berbagai persoalan yang mereka hadapi sehari-hari. Begitu juga dikatakan oleh salah sorang perempuan berkerudung cokelat diketahui mengadu ke Kaji Ghofur, untuk menyampaikan keluhannya yang selama ini belum direspon oleh Pemerintah Daerah.
BACA JUGA:Tingkatkan Silaturahmi, Bacabup Lamongan Kaji Ghofur Hadiri HUT Ke-23 Partai Demokrat
"Kalau bisa pak pedagang pasarnya itu masuk semua atau naik jadi satu biar ramai, pedagang yang dibawah ituloh. Disitu juga kiosnya masih banyak yang kosong," katanya.
Kaji Ghofur mengungkapkan masalah utama di Pasar Babat bukan sekadar soal sepinya pengunjung di beberapa area, tetapi juga kondisi tata ruang yang kurang memadai. Mantan Ketua DPRD Lamongan itu pun mencatat berbagai permasalahan yang disampaikan pedagang kepadanya.