MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Mengatasi kelangkaan air bersih akibat kekeringan di Kabupaten Malang, khususnya di wilayah selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terus menyalurkan air bersih ke lima kecamatan terdampak.
BACA JUGA:BPBD Minta Masyarakat Waspada Atas Cuaca Ekstrem Belakangan
Hingga Selasa 15 Oktober 2024, BPBD telah mendistribusikan 1.629.250 liter air ke desa-desa yang mengalami krisis air.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Malang, R Ichwanul Muslimin, menyebutkan bahwa distribusi air dilakukan berdasarkan kebutuhan di setiap desa, dengan jumlah antara 5.000 hingga 20.000 liter per hari.
“Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Desa Sumberagung telah menerima 18.100 liter air bersih untuk 362 kepala keluarga (KK), dengan total distribusi mencapai 419.250 liter,” ujar R Ichwanul Muslimin.
Lanjutnya, untuk Puskesmas Sitiarjo mendapatkan 5.000 liter per hari, dengan total pasokan 85.000 liter, sementara Desa Sitiarjo menerima 20.000 liter per hari untuk 130 KK, dengan total distribusi 155.000 liter.
“Distribusi air juga dilakukan di Kecamatan Donomulyo, seperti Desa Sumberoto yang mendapat 15.000 liter per hari untuk 174 KK, dengan total distribusi 285.000 liter. Desa Tulungrejo telah menerima 35.000 liter dengan total 190.000 liter,” jelasnya.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Malang Dropping Air Bersih ke Delapan Desa di Tiga Kecamatan
Sementara itu, BPBD juga menyalurkan air ke Ponpes ASY-SYADZILI IV di Kecamatan Gondanglegi sebanyak 10.000 liter. Di Kecamatan Bantur, Desa Bandungrejo menerima distribusi 15.000 liter untuk 675 KK, dengan total 45.000 liter.
“Sedangkan di Kecamatan Kalipare, Desa Putukrejo mendapatkan 15.000 liter per pengiriman, dengan total 30.000 liter,” pungkas R Ichwanul Muslimin.
Setiap harinya, BPBD menyalurkan total 88.100 liter air bersih. Distribusi ini melibatkan berbagai pihak seperti BAKORWIL Malang, PMI Kabupaten Malang, dan beberapa organisasi lainnya. (kid)