LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Video call sex (VCS) dengan seorang perempuan yang tengah viral di media sosial diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD Lamongan.
Menanggapi hal ini Fird, selaku pihak keluarga dari anggota DPRD Lamongan tersebut membantah dan Hal tersebut adalah fitnah dan hoaks.
"Video dan foto yang beredar di media sosial tersebut adalah fitnah dan hoaks. Itu jelas - jelas menyerang kehormatan keluarga saya, video dan foto yang beredar Itu editan," ucapnya
BACA JUGA:Selebgram di Bogor Buka Layanan VCS Sambil Promosi Situs Judi Online, Segini Penghasilannya
Setelah viral di media sosial langsung mendapatkan bantahan dari pihak keluarga.
"Ayah saya sudah mengetahui video itu, dan telah menjelaskan bahwa itu tidak benar," kata Fird kepada awak media.
"Akan saya laporkan pencemaran nama baik." Pungkasnya
BACA JUGA:Viral Video Oknum DPRD Bojonegoro Mangku Purel, Badan Kehormatan Panggil Terduga Pelaku
Sementara itu, Fredy Wahyudi, Ketua DPRD Lamongan mengaku belum mengetahui beredarnya foto tersebut, disebutkan, kalau foto tersebut benar maka akan menjadi wewenang Badan Kehormatan (BK) DRPD Lamongan.
Jika tidak benar, menurut Fredy sapaannya, maka pihak penyebar foto tersebut harus mempertanggungjawabkan apa yang telah disebarksnnya. Ia sendiri berharap bahwa viralnya foto itu tidak benar.
"Terus terang, Fredy menjelaskan, saya baru tahu dari jenengan (ada) ini. Kalau benar ya menjadi ranah Badan Kehormatan (BK) untuk menangani masalah ini, kalau tidak benar harus ada pertanggungjawaban dari pihak yang telah menyebarkannya" jelas Fredy. (pul).