Di pertandingan tersebut, Indonesia dan Bahrain bermain imbang 2-2 dalam laga yang penuh drama. Bahrain sempat unggul lebih dulu melalui Mohamed Mahroon pada menit ke-14, namun Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Ragnar Oratmangoen di akhir babak pertama.
Timnas Indonesia bahkan sempat memimpin melalui Rafael Struick pada menit ke-75, sebelum akhirnya Mahroon kembali mencetak gol di menit ke-99 yang membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang.
Meski hasil akhir belum memberikan kemenangan, nobar SAE tetap dirasakan sebagai momen kebersamaan yang kuat bagi warga Blitar.
Antusiasme dari acara ini juga menunjukkan bahwa masyarakat memiliki harapan besar terhadap perkembangan Timnas Indonesia di ajang internasional.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat kelima di Grup C dengan perolehan tiga poin dari tiga hasil imbang. Jepang masih memimpin klasemen dengan kemenangan penuh di semua laga, diikuti Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.
Kendati demikian, masyarakat Blitar melalui dukungan di acara nobar ini tetap optimis bahwa Timnas Garuda akan terus berjuang dan memperbaiki peringkatnya di sisa pertandingan kualifikasi.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti nobar SAE, Mas Ibin berharap semangat persatuan dan cinta olahraga terus tumbuh di kalangan masyarakat.
“Ini bukan sekadar mendukung timnas, tapi juga mempererat solidaritas dan kebersamaan kita sebagai warga Blitar,” pungkasnya menutup wawancara.
Acara nobar ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menunjukkan betapa kuatnya dukungan moral masyarakat untuk Timnas Indonesia.
Semangat yang ditunjukkan di Sport Center Blitar malam itu menggambarkan harapan dan kebanggaan mereka terhadap perjuangan Garuda di kancah internasional. (nus/zan)