“Perbanyak pengalaman dan aktivitas di luar kelas akademis. Ikuti organisasi dan kompetisi agar terlatih dalam menghadapi dinamika dan tantangan,” terangnya.
Mira menambahkan, penting memahami seluk beluk perusahaan yang dilamar. “Kemampuan berkomunikasi yang baik, memiliki adab, tunjukkan keinginan kuat atau ketertarikan tinggi untuk bekerja, dan tentu saja menyiapkan kompetensi yang menunjang posisi yang diincar menjadi kunci keberhasilan para pelamar,” paparnya.
Menurutnya, persiapan maksimal wajib disiapkan. Sebab. persaingan saat rekrutmen sangat sengit.
Pasalnya, di tahun 2023 tercatat ada 36 ribu pendaftar di Pertamina Hulu Energi, anak perusahaan Pertamina yang mengelola sektor hulu migas. Namun hanya 100 pelamar yang berhasil lolos.
Persaingan tidak berhenti sampai di rekrutmen saja. Setelah memasuki dunia kerja, karyawan perlu membuktikan kualitasnya dalam mencapai target Perusahaan.
”Pribadi dengan wawasan luas, sikap yang baik, ditambah kompetensi yang mumpuni, kelak bisa membawa karyawan menuju kesuksesan. Sukses itu tidak instan, namun perjalanan yang harus dibangun,” pesan Agus.
Salah satu peserta, Pangestu, mahasiswa ITS mengajukan pertanyaan tips membangun jenjang karier sesuai kapasitas individu.
Ia ingin tahu bagaimana karier seseorang dapat terus naik dengan tantangan yang juga terus berkembang.
Menjawab itu, Agus menyampaikan bahwa pada prinsipnya, konsistensi dalam mengasah kemampuan dan komitmen menjaga integritas harus terus dijaga.
“Tak hanya kompetensi teknis. namun jiwa kepemimpinan perlu dipertajam agar dapat membawa tim mencapai tujuan Perusahaan,” pungkas Agus. (ono)