SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Never stop learning, because life never stops teaching. Pepatah tersebut selaras dengan sosok Prof Dr Oscarius Yudhi Ari Wijaya MSi MH MM CLI, yang belum lama ini diwisuda dari program Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) S2 Kajian Ilmu Kepolisian.
Kendati telah meraih jabatan profesor dan gelar doktor, namun Oscarius masih terus menuntut ilmu baru.
Salah satunya program S2 Kajian Ilmu Kepolisian tersebut. Bahkan pria yang berprofesi sebagai dosen aktif dan advokat ini lulus dengan predikat cumlaude.
BACA JUGA:Pernah Tangani Kasus Crazy Rich Surabaya, Ini Sosok Dirreskrimsus Polda Jatim yang Baru
"Tidak ada yang luar biasa. Saya kebetulan saja jadi wisudawan program pascasarjana Unair. Karena pada saat saya menempuh pendidikan kajian ilmu kepolisian, saya juga sedang mengajukan jabatan fungsional guru besar," terang Oscarius, Jumat, 4 Oktober 2024.
Tidak banyak orang yang kembali berkuliah di saat sudah merengkuh jabatan profesor. Namun lain hal dengan Oscarius, pria kelahiran Surabaya ini tetap gigih dan berusaha keras membuka cakrawala ilmu.
Dari 1.273 wisudawan program S1, magister, dan doktoral Unair yang diluluskan pada Minggu (29/9) lalu, Prof Oscarius termasuk di antaranya.
BACA JUGA:Bongkar Penyelundupan Ribuan Satwa Liar Dilindungi, Ini Sosok Calon Kapolrestabes Surabaya
Ketika disinggung tentang motivasinya mengambil S2 Kajian Ilmu Kepolisian Unair, ia mengatakan bahwa sebagai pendidik tidak boleh berhenti belajar. Justru belajar adalah suatu kewajiban.
Seperti kata pepatah, jangan pernah berhenti untuk belajar, karena hidup tak pernah berhenti untuk mengajarkan.
"Belajar tentang apapun itu wajib," tutur Oscarius yang juga berprofesi liquidator ini.
BACA JUGA:Sosok Kompol Bayu Halim, Sang Mediator Pembubaran Demo Madas di Basuki Rahmat
Menurutnya, pendidikan adalah sarana untuk mencapai taraf hidup dan status sosial yang lebih baik. Pendidikan adalah cara meningkatkan citra diri yang mujarab. Bahkan tidak sedikit cerita sukses yang bermodal pendidikan.
"Ada sebagian orang berpendapat bahwa banyak yang sukses walau tidak sekolah tinggi, tapi berapa banyak orang yang tidak sekolah itu bisa sukses?" lontar Oscarius dengan tersenyum ramah.
Kisah Oscarius, profesor yang meraih gelar magister ini pun diharapkan menjadi pelecut bagi generasi muda agar selalu mengasah diri.