SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi pengeroyokan terhadap Amir Sohoed (56), di Jalan Banyu Urip oleh lima orang remaja dipicu saling pandang saat mereka berada di salah satu warung kopi sekitar. Terlebih, lima pelaku juga dalam kondisi terpengaruh minuman keras (miras).
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De F Ximenes mengatakan, aksi pengeroyokan berawal saat korban nongkrong di tempat tambal ban milik MY (55), Jalan Banyuurip sekitar pukul 00.00. Korban saat itu duduk-duduk di atas motor miliknya.
Tak jauh dari lokasi, terdapat kurang lebih 5 orang remaja pesta miras. Selanjutnya antara korban dan kelompok remaja itu saling lihat dan terjadi kesalahpahaman. Sebelum aksi pengeroyokan, korban dan kelompok remaja itu terlibat cekcok mulut.
BACA JUGA:Geger Lansia Tergeletak Bersimbah Darah di Banyu Urip Lor, Diduga Dibacok
Mereka nyaris berkelahi. Namun tidak jadi karena dilerai oleh saksi MY. Korban lalu pulang ke rumah mengambil pisau dan kembali ke lokasi. "Karena melihat korban membawa pisau, remaja itu mengeroyok korban dengan cara memukul, menendang dan memukul dengan bata putih hingga korban terjatuh," ujar dia, Minggu 29 September 2024.
Setelah korban terkapar mengalami luka pendarahan, para remaja tersebut kabur meninggalkan lokasi. Saksi dan warga lalu menolong korban dan melaporkan insiden itu ke Command Center 112 serta Polsek Sawahan.
Setelah mendapat penanganan awal oleh tim medis korban dievakuasi petugas menggunakan ambulans ke RSUD dr Soetomo. "Para remaja tersebut lari ke arah Jalan Banyuurip bawah. Untuk pelaku saat ini masih dalam penyelidikan," tegasnya.(fdn)