SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar operasi penyekatan secara ketat menjelang pertandingan Madura United melawan Persib Bandung pada Sabtu malam 28 September 2024.
Dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP William Cornelis Tanasale, ratusan personel gabungan disiagakan untuk memeriksa kendaraan roda dua dan empat, termasuk bus-bus yang dicurigai membawa suporter tamu. PAM penyekatan ini dilaksanakan di sejumlah titik strategis.
"Sebanyak 156 personel dari Polres Tanjung Perak, dan dibantu oleh Satuan Brimob Polda Jatim, melakukan pemeriksaan ketat terhadap ratusan kendaraan di pintu masuk Jembatan Suramadu. Titik staretgis lain yang mendapat penjagaan kepolisian yakni bundaran Jalan Jakarta dan Dermaga Ujung Kalimas, " kata Kapolres melalui Kasi Humas Iptu Suroto.
Pihaknya menjelaskan, PAM penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum suporter tamu yang nekat melakukan perjalanan away ke Stadion Gelora Bangkalan. Sehingga langkah preventif ini diambil untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
"PAM Penyekatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Kami melakukan langkah antisipasi sejak dini," tegasnya.
Berkat kesigapan petugas, tidak ditemukan suporter Persib Bandung yang berhasil menerobos masuk ke wilayah Madura. Bahkan, konvoi bus pemain Persib Bandung yang melintas wilayah hukum Polres Tanjung Perak juga mendapat pengawalan ketat untuk menghindari gangguan keamanan.
BACA JUGA:Begal Bercelurit Dibekuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Dua Masuk DPO
"Selain melakukan penyekatan, Polres Tanjung Perak juga memberikan pengawalan ketat kepada bus pemain Persib Bandung sejak keberangkatan hingga kepulangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan, " jelasnya.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale, ini berhasil menciptakan suasana yang aman, lancar dan kondusif. (alf)