Ciptakan Pilkada Aman, 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Hadiri Deklarasi Kampanye Damai

Rabu 25-09-2024,07:22 WIB
Reporter : Ahmad Rifai
Editor : Muhammad Ridho

Giliran paslon nomor urut 2, Cabup Santoso yang berpasangan dengan Cawabup KH Samsul Umam (Sa-Sa), menyebut jika pelaksanaan kampanye damai sudah selaras dengan cita-cita Sa-Sa.

"Keberkahan dan kedamaian sesuai nomor urut 2 kami. Alhamdulillah kami dapat nomor 2. Keberkahan dan kedamaian. Kami sepakat untuk tetap menjaga stabilitas dan keamanan yang ada di Kabupaten Tulungagung. Karena kabupaten ini milik kita, maka kita yang akan menjaga," ucap Santoso.

Di kesempatan itu Santoso juga meminta izin kepada petahana, Maryoto Birowo yang ikut bersaing dalam kontestasi pilkada kali ini. Dirinya meminta izin untuk bersaing menjadi yang terbaik di Pilkada 2024.

"Amit sewu Mbah To (sapaan akrab Maryoto Birowo), dulu saya sempat menjadi stafnya Mbah To, namun saat ini kita harus berkompetisi," ungkapnya diikuti tawa sejumlah peserta deklarasi.

Tak jauh dari yang disampaikan Cabup Santoso, Cawabup KH Samsul Umam menjelaskan, jika nomor urut 2 melambangkan dua jari yang bisa diartikan sebagai perdamaian. Oleh karena itu dirinya juga sepakat untuk melakukan kampanye damai.

"Kita sepakat menjaga keamanan dan kedamaian. Momen kami salam dua jari yang jelas kedamaian dan kerukunan. Sepakat kami melaksanakan pilkada damai yang jadi cita-cita kami," tuturnya.

BACA JUGA:Bawaslu Tulungagung Tunggu PKPU Soal Aturan Baliho Paslon Pilkada 2024

BACA JUGA:Bawaslu Tulungagung Undang 4 Bapaslon Pilkada, Koordinasi Hal Ini

Sesi sambutan berikutnya oleh paslon nomor urut 3, Maryoto Birowo - Didik Girnoto Yekti (Mardinoto), dengan mengingatkan program - programnya yang selama tiga tahun sempat terhenti karena Covid -19.

"Tadi disebutkan satu satunya bupati saya, sehingga saya hafal program. Tapi tahapan ini deklarasi kampanye damai. Mari dalam pelaksanaan pilkada ini kita sebagai paslon, sebagai role modelnya, tentu kita sama-sama mendukung dan kita harus bisa mengendalikan pendukung, sehingga terjamin kedamaian selama pilkada. Mari kita selesaikan, kita tuntaskan program - program yang belum selesai," jelasnya.

Sementara Cawabup Mardinoto, Didik Girnoto Yekti melemparkan guyonan yang disambut riuh peserta. Didik menyebut kalau Mardinoto pantas menang dalam Pilkada 2024. Apalagi pengalamanya sebagai kades dan anak yatim.

"Harusnya ini saya (kades) yang jadi (pemenang pilkada) dan menjadi sejarah, apalagi saya yatim sejak kecil, mohon dikasihani, sehingga kami bisa membawa Tulungagung ke arah yang lebih baik," ucap Didik diiringi tawa peserta deklarasi.

BACA JUGA:Kapolres Tulungagung Ingatkan Anggota Agar Netral di Pilkada 2024

Kesempatan sambutan terakhir diperoleh paslon nomor urut 4, Budi Setijahadi - Susilowati (Sehati). Pasangan pengusaha dan politisi itu langsung melempar psywar dengan menyebut jika sesi sambutan kali ini bukan lomba pidato.

"Jangan lama-lama, ini bukan lomba pidato, yang perlu butuh disantuni itu pak Didik, karena anak yatim, tentu kami tidak mungkin, dan masyarakat ingin damai, karena kami sehati dengan semuanya, kami tentu akan mengajak semuanya. Untuk Mbah To, ikhlaskan saja pak nanti pembangunan Tulungagung akan kita lanjutkan," ujar Budi.

Budi menyebut Paslon Sehati sebagai yang paling ideal, karena ada unsur perempuan di dalamnya. Terlebih selama ini banyak tokoh masa lampau yang merupakan perempuan dan dikenal secara luas oleh masyarakat dan didermakan di Tulungagung.

Kategori :