Dengan harga yang terbilang terjangkau, yakni Rp20.000 per kemasan, Spicy Squid berhasil menggaet banyak pelanggan. Dalam sebulan saja, "Spicy Squid" buatan Ardan mampu terjual hingga 200 pcs, membuktikan tingginya minat konsumen terhadap produk pedas yang satu ini.
BACA JUGA:Jelajah Kuliner Indonesia, Chef Renatta Sapa Warga Kota
Tidak hanya dipasarkan secara offline, Spicy Squid juga merambah pasar online melalui platform Shopee "-spicysquid". Kemudahan transaksi dengan sistem Cash on Delivery (COD) semakin memudahkan konsumen untuk menikmati kelezatan Spicy Squid kapan saja dan di mana saja.
"Selain dipasarkan secara offline, saya juga memanfaatkan platform media sosial, terutama Instagram, untuk memperluas jangkauan pemasaran," cakapnya.
Tidak hanya Spicy Squid, Ardan juga menawarkan berbagai varian sambal lainnya seperti sambal ayam suwir, sambal suwir tongkol, sambal kulit ayam, dan sambal paru. Ragam pilihan ini semakin memanjakan para pecinta pedas yang ingin mencoba sensasi rasa yang berbeda.
BACA JUGA:Langgar Izin Tinggal, Empat Chef WNA Diamankan Petugas Imigrasi
Berkat kualitasnya yang terjamin dan proses produksi yang higienis, "spicy squid" produksi Ardan telah berhasil mengantongi sertifikat halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Ini menunjukkan komitmen Ardan terhadap kualitas dan legalitas produknya. Namun, perjalanan Ardan dalam mengembangkan bisnis ini tidak selalu mulus. Ia masih menghadapi tantangan dalam proses pendaftaran hak paten merek, yang diakui cukup rumit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Meski begitu, semangat Ardan untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnisnya patut diapresiasi. Keberhasilannya menciptakan "spicy squid" membuktikan bahwa dengan passion dan kerja keras, mimpi untuk memiliki bisnis kuliner sendiri dapat terwujud.
Ardan berharap semangatnya ini dapat memotivasi generasi muda untuk berani berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri.
"Semoga usaha saya ini dapat menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda, untuk berani berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan baru, " jelasnya.
Ardan memiliki ambisi besar untuk mengembangkan usahanya. Ia berharap spicy squid dapat menjadi merek makanan lokal yang dikenal di seluruh nusantara. Selain itu, ia juga ingin memberdayakan masyarakat sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan baru.
"Ke depannya, saya berencana untuk mengembangkan produk ini dan semoga bisa melibatkan warga yang tidak memiliki pekerjaan dalam proses produksi, sehingga dapat memberdayakan ekonomi lokal, " pungkasnya.(alf)