SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Mengisi beberapa jabatan strategis terutama di bidang reserse, mengantarkan sosok Kombespol Luthfie Sulistiawan SIK MH MSi mendapat amanah menjadi orang nomor satu di Kepolisian Surabaya.
BACA JUGA:Gerbong Mutasi Bergulir, Kapolrestabes Surabaya Dipromosikan Jadi Wakapolda Jatim
Berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) yang diterbitkan pada Jumat 20 September 2024 yang ditandatangani As SDM Irjenpol Dedi Prasetyo terdapat 308 perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen) yang dimutasi dari Surat tersebut bernomor ST/2098/IX/KEP./2024 sebanyak 202 personel; ST/2099/IX/KEP./2024 sebanyak 57 personel; ST/2100/IX/KEP./2024 sebanyak 26 personel dan ST/2101/IX/KEP./2024 sebanyak 24 personel.
Salah satunya Kombespol Luthfie Sulistiawan. Pemen kelahiran 3 Mei 1976 yang yang saat ini menjabat Wadirreskrimsus Polda Jatim ini akan menggantikan Kombespol Pasma Royce sebagai Kapolrestabes Surabaya. Sedangkan, Kombespol Pasma Royce akan menduduki jabatan baru sebagai Wakapolda Jatim menggantikan Brigjenpol Akhmad Yusep Gunawan yang pindah Karokermaluhkum Divkum Polri.
BACA JUGA:Gerbong Mutasi Kapolri Bergulir, Mantan Kapolres Malang Jabat Dirsiber Polda Jatim
Bagaimana sepak terjang Kombespol Kombespol Luthfie Sulistiawan?. Kombespol Luthfie merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1997. Pria asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Ada beberapa jabatan penting yang pernah dijabat Kombespol Luthfie Sulistiawan di kepolisian. Seperti Kapolsek Metro Sawah Besar. Kemudian pada 2011 ia dipercaya menjadi Pamen Polda Metro Jaya.
Pada 2014 ia dipercaya menjadi Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Di tahun yang sama Luthfie Sulistiawan diangkat menjadi Kapolres Pekalongan Kota. Setelah itu pada 2016, Luthfie Sulistiawan dimutasi menjadi Kapoles Brebes.
BACA JUGA:Gerbong Mutasi Polda Jatim Bergulir, 181 Perwira Baru Ditugaskan ke Polres Jajaran
Lalu beberapa jabatan penting lainnya seperti Wakapolres Metro Bekasi, Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. III Bareskrim Polri, serta Dirreskrimum Polda Kalimantan Barat (Kalbar). Lalu pada 2021 ia dipercaya menjabat Dirreskrimsus Polda Kalbar.
Setelah menjabat Dirreskrimsus Polda Kalbar,Luthfie Sulistiawan diangkat menjadi Analis Kebijakan Madya Bareskrim Polri. Hingga akhirnya Luthfie Sulistiawan dipercaya menjadi Dirreskrimsus Polda Jatim menggantikan Kombespol Pol Farman.
Saat menjabat Dirreskrimsus Polda Jatim ada beberapa kasus yang menjadi sorotan publik. Salah satunya membongkar kasus penyelundupan satwa dilindungi sebanyak 1.357 ekor. Kedua tersangka memperjualbelikan satwa dilindungi lewat online shop atau marketplace.
BACA JUGA:Kapolres di Jatim Mutasi, Siapa Saja?
Dalam kasus itu, Polda Jatim mengamankan dua tersangka inisial MIH dan MKP. Dari tersangka MIH diamankan 162 ekor labi-labi moncong babi. Sedangkan dari tersangka MKP, ada 1.192 ekor labi-labi moncong babi yang belum terjual, dua ekor burung Kakatua Jambul Kuning, dan satu ekor burung Tiong Emas.
Dua tersangka, mendapatkan satwa yang dilindungi itu dari pemburu di Papua untuk kemudian dijual dengan mengambil keuntungan per ekor mencapai Rp 200.000. (fer)