SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Perempuan berinisial BLN, korban kecelakaan tunggal di Nongkojajar, Pasuruan, merasa dipingpong oleh unit lakalantas yang dipimpin Kanit Gakkum Polres Pasuruan AKP Achmad Kunaefi.
Hal ini berawal dari keluarga BLN yang meminta surat keterangan kecelakaan. Akan tetapi tidak diberikan dengan alasan menunggu hasil olah TKP.
BACA JUGA:Sebabkan Korban Kecelakaan, Anggota TNI AL di Surabaya Tutup Mata
Akibatnya, BLN harus menanggung biaya perawatan secara pribadi di RSUD dr M Soewandhie, Surabaya.
"Iya tidak diberikan. Kata Kanit Gakkum nunggu hasil olah TKP, padahal kata polisi yang lainnya kita bisa dapat surat keterangan laka tanpa harus mengikuti olah TKP. Kenapa keterangannya beda-beda," kata BLN di Surabaya, Selasa, 17 September 2024.
BLN menjelaskan, peristiwa laka tersebut dialaminya pada Minggu, 15 September 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pasuruan Jaring 2.670 Pelanggar Lalin
Kendaraan merek Yamaha Jupiter MX nopol L 5974 TD yang ditumpanginya menabrak gubuk di kawasan Nongkojajar, Pasuruan, akibat rem blong.
Saat itu, BLN berboncengan dengan Serda Athalifa Satria Ekaputra, anggota TNI AL yang bertugas di Koarmada 2.
Usai melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nongkojajar, BLN lalu diarahkan melapor ke Polres Pasuruan. Dari sana, unit lakalantas mencari tahu kronologinya. Termasuk meminta keterangan dari BLN.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pasuruan Kenalkan Safety Riding di Sekolah
Dikarenakan ada anggota TNI yang terlibat, maka penanganan laka ini dikoordinasikan bersama Pomal Lantamal V Surabaya.
"Saya sudah dimintai keterangan berkali-kali sama polisi, menunggu berjam-jam dengan kondisi penuh luka, namun saat minta surat keterangan laka malah disuruh minta ke pomal karena akan dilimpahkan. Padahal saya harus segera ke rumah sakit dengan harapan bebas biaya. Kan butuh surat laka dari polisi," beber BLN.
BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Satlantas Polres Pasuruan Gelar Bakti Religi
Atas kejadian ini, BLN merasa kecewa dengan pelayanan unit lakalantas Polres Pasuruan. Terlebih pada saat dimintai keterangan, AKP Kunaefi tampak ganyeng bersama orang tua Serda Athalifa.