BACA JUGA:Pj Wali Kota Iwan Kurniawan Dorong Percepatan Pembangunan Revitalisasi Alun-Alun Merdeka
Mendatang, akan ada lima TPS yang akan diintervensi pada tahun ini. Untuk pembangunannya dengan kontribusi Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TSP). Mengingat ini ini tidak dapat terakomodir dengan cepat melalui mekanisme APBD.
Untuk diketahui, dalam pembahasan KUA-PPAS ini, pendapatan daerah Kota Malang pada 2025 mendatang diproyeksikan sebesar Rp2.237.137.571.653,93 dengan proyeksi belanja daerah sebesar Rp2.332.637.571.654,00. "Apakah isu-isu ini sudah dialokasikan dan tertuang dalam KUA-PPAS atau belum, itu akan menjadi tahap berikutnya yang akan kita diskusikan,” kata Pj Wali Kota Iwan.
Sebelas kegiatan prioritas yang dipaparkan Pj Wali Kota Iwan itu disambut antusias oleh anggota DPRD Kota Malang. Rentetan diskusi untuk membahas kegiatan prioritas tersebut berlangsung gayeng dalam forum ini.
BACA JUGA:Serahkan Hadiah Lomba Agustusan, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan Sebut Wujud Kolaborasi yang Baik
Menanggapi hal ini, Pj Wali Kota Iwan sangat terbuka dengan berbagai tanggapan yang diberikan. Ini menjadi momen tepat untuk 'belanja masalah' dengan jajaran wakil rakyat sehingga dapat melengkapi gagasan yang dirancangnya.
“Alhamdulillah ada ruang waktu rapat koordinasi KUA-PPAS 2025, diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada. Bukan hanya dari masyarakat, bukan hanya dari OPD, tetapi Alhamdulillah hari ini dari DPRD juga memberikan masukan-masukan terkait dengan masalah yang perlu menjadi konsen pemerintah daerah. Luar biasa, momemnya sangat tepat, dan beberapa masukan sangat konstruktif,” kata Pj Wali Kota Malang. (pkp/ari)