BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, TNI-Polri Pelatihan Safety Riding
"Kami melaksanakan Operasi Mantap Praja 2024 dengan pendekatan preventif dan represif. Agar pelanggaran bisa ditekan dan situasi tetap terkendali," katanya.
Dalam FGD, dilaksanakan penyerahan plakat kepada Anggota KPU Jatim, Ketua Bawaslu Jatim, dan akademisi.
Wawan Sobari, salah satu nara sumber menjelaskan, pemahaman pemilih terhadap hak dan kewajiban masyarakat sangat penting.
BACA JUGA:Cegah Risiko di Jalur Abrasi Pantai Kali Gede, Pemkab Lumajang Lakukan Ini
“Demokrasi yang sehat akan mendukung stabilitas politik dan pembangunan jangka panjang. Ini hal cerdas demi mewujudkan Pilkada yang damai,” jelasnya.
BACA JUGA:Tertantang Terjun ke Dunia Politik, Dewan Milenial PKS Ingin Jadi Solusi Masalah Masyarakat
Dialog publik, diharapkan mampu memperkuat koordinasi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, KPU, Bawaslu serta masyarakat. Sehingga Pilkada di Jatim dapat berjalan dengan aman dan kondusif. (edr)