BACA JUGA:Sah, Putra Pramono Anung Lawan Bumbung Kosong di Pilkada Kabupaten Kediri
"Situasi ini tidak sehat bagi demokrasi elektoral di Surabaya. Idealnya, pemilihan kepala daerah harus menjadi ajang adu gagasan dan visi antara calon-calon yang kompeten. Dengan adanya calon tunggal, kesempatan untuk debat politik yang konstruktif menjadi hilang," pungkasnya. (alf)