BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Dua pekan bulan Agustus 2024, terdata 8 korban korban jiwa akibat kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Bangkalan. Latar pemicunya rata-rata terjadi gegera human error pengemudi saat melintas di jalan raya.
Kapolres AKBP Febri Isman Jaya melalui Kasat Lantas, AKP Diyon Fitrianto menyerukan imbauan agar semua pengemudi kendaraan motor R2 dan R4, serta ragam jenis kendaraan lainnya, wajib ekstra hati-hati ketika melintas di jalan raya.
“Antisipasi yang harus dilakukan adalab meningkatkan kesadaran untuk mematuhi tertib lalu-lintas. Jangan ugal-ugalan di jalan raya,” kata AKP Diyon, mengutip pesan dan harapan AKBP Febri, Rabu 4 September 2024.
BACA JUGA:Berpotensi Lakalantas, TRC Satlantas Polres Bangkalan Tindak Pengguna Sepada Listrik di Jalan Raya
Secara simbolis, imbauan serupa sudah diingatkan melalui penempatan tugu laka-lantas di pintu keluar-masuk jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura di Kecamatan Burneh. Di puncak tugu diletakkan satu unit mobil kijang dalam kondisi rusak berat akibat laka-lantas.
Pesan simbolik yang ditempatkan di tikungan masuk jalan padat lalu-lalang kendaraan ini, polres berharap para pengguna kendaraan di agar sadar diri untuk mematuhi tertib lalu-lintas.
Imbauan juga rutin diterapkan setiap kali ada giat Operasi Patuh Semeru.
“ Tetapi, masih ada saja pengemudi kendaraan yang melanggar tertib lalin,” ucap AKP Diyon.
BACA JUGA:Berhasil Tekan Angka Laka Lantas, Polres Bangkalan Raih Penghargaan dari Jasa Marga
Meski dalam kurun waktu setahun terakhir ini angka laka-lantas mengalami penurunan.
”Rentetan laka-lantas masih saja kerap terjadi,” ujar AKP Diyon.
AKP Diyon meminta para pengemudi sadar diri untuk mematuhi aturan tertib lalin di jalan raya.
“Jangan ugal ugalan di jalan raya. Atur batas kecepatan di jalan raya sesuai aturan yang berlaku,” tandas AKP Diyon.
BACA JUGA:Tekan Potensi Laka-Lantas, Personel Satlantas Polres Bangkalan Razia Bentor Angkutan Barang
Data Lantas Polres Bangkalan menyebutkan, terakhir laka lantas gegara kealpaan pengemudi terjadi di jalan Nasional Desa Kranggan Timur, Kecamatan Galis, Daihatsu Xenia Nopol N 1894 SY seruduk motor Honda Supra Nopol L 6783 DM, Minggu (25/8) sekitar pukul 23.30. Akibatnya 2 korban meninggal di TKP. (ras/day)