SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Perkumpulan Pengusaha Busana (Persana) Jawa Timur berkolaborasi bersama Fakultas Bisnis dan Ekonomi (FEB) Universitas Airlangga menghelat acara workshop, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Pelatihan bertajuk Digital Marketing for Fashion Industry ini diinisiasi dalam rangka menandai HUT ke-7 Persana Jatim. Selain mengadakan workshop, juga ada sesi photoshoot produk busana.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Tulungagung Gelar Workshop Pembelajaran Inklusif Bagi Siswa Penyandang Disabilitas
Ketua Persana Jatim Soesi Soekotjo mengungkapkan, workshop tersebut menjadi momentum bagi anggotanya agar semakin naik kelas. Terlebih, teknik digital marketing dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan produk.
"Kegiatan ini berkenaan dengan ulang tahun ketujuh Persana Jatim. Jadi kita ingin memberikan kegiatan yang bermanfaat untuk anggota, di mana sangat dibutuhkan digital marketing guna menunjang penjualan produk, khususnya busana," kata Soesi.
Diakuinya, tren penjualan mengalami penurunan. Terlebih bagi pengusaha yang memiliki outlet atau toko yang ada di mal, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
BACA JUGA:Isi Waktu Luangmu Berkarya di Lotus Workshop Of Line Bersama Anatura Skincare dan Kinanti ART Room
Di era disrupsi ini, kata Soesi, semuanya serba digital. Sehingga dibutuhkan penyesuaian bagi pelaku usaha agar produknya dapat dikenal sekaligus terjual.
Berangkat dari sini, pihaknya mengadakan pelatihan sebagai wujud kepedulian kepada anggota. Dalam acara workshop tersebut, para anggota diberikan kiat-kiat dalam memaksimalkan penjualan. Yakni, dengan memanfaatkan digital marketing.
"Jadi kita harus belajar bagaimana mendapatkan penjualan langsung via online, kalau tidak diimbangi dengan digital marketing itu, maka akan susah bagi kita untuk menggulirkan perekonomian dalam usaha kita," tandasnya.
BACA JUGA:Cegah Korupsi, Anggota DPRD Jatim Gelar Workshop Bagi Kades di Jember
Ke depan, Soesi berharap Persana Jatim bisa menjadi trendsetter fashion di Indonesia. Tak melulu berpatokan pada Jakarta ataupun Bandung. Sebab, menurutnya Surabaya dan Jatim memiliki potensi untuk menuju ke cita-cita itu.
"Oleh karenanya kita terus berusaha meningkatkan kemampuan ibu-ibu yang memiliki konsen di dunia fashion. Juga memberikan dorongan inovatif guna memperluas ide dan gagasan khususnya bagi desainer," ucap Soesi.
BACA JUGA:Dewan Pers dan BNPT Gelar Workshop Untuk Wartawan Jawa Timur
Sementara itu, ketua panitia acara Prof Dr Indrianawati Usman SE MSc merespons positif kolaborasi bersama Persana Jatim.