Dian Adiyanti Adriyanto Ikuti Rakornas Posyandu Tahun 2024 Bahas Enam Isu Strategis

Kamis 29-08-2024,10:25 WIB
Reporter : Sutopo
Editor : Fatkhul Aziz

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa, Posyandu diharapkan ada tranformasi dan lompatan baru seiring perkembangan serta fungsi pelayanan Posyandu dengan mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian membuka Rakernas Posyandu Tahun 2024 bersamaan peluncuran logo Posyandu terbaru di Nusantara Hall Indonesia Convention Exibition Tangerang Banten. Menghadirkan Ketua Umum Pembina Posyandu tingkat Pusat Provinsi, serta Kabupaten/Kota Se-Indonesia, peluncuran ditandai dengan penombolan sirine diikuti tampilan logo hologram Posyandu.

Ada enam isu strategis pembahasan transformasi Posyandu baru sesuai stadart pelayanan minimum (SPM) menurut Tito, yakni bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibum linmas, dan bidang sosial. 

BACA JUGA:Posyandu di Desa Kutorenon Berikan Pelayanan Kesehatan, Kesadaran Orang Tua Kunci Pertumbuhan Sehat Balita

Diharapkan Posyandu memiliki peran serta di dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta "meningkatkan pelayanan masyarakat di Kelurahan/Desa," bebernya.

Selain itu Tito menyebut,  Posyandu mempunyai fungsi menyalurkan aspirasi masyarakat, peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan, menyusun rencana pelaksanaan, pengendalian, pelestarian dan pengembangan hasil pembangunan, secara partisipatif. Juga  menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa, partisipatif, swadaya serta gotong royong untuk peningkatan kesejahteraan keluarga, dan peningkatan kualitas SDM.

Fenomena urbanisasi yang selama ini terjadi di kota-kota besar Indonesia dan seluruh dunia, memberikan dampak luar biasa dan perlu proses panjang untuk kembali. Faktor perekonomian, pembangunan, kemiskinan, persaingan hidup, resesi, pengangguran, turunnya angka kelahiran menjadi pemicu ketimpangan antara desa dengan kota.

BACA JUGA:Puskesmas Sumbersari Gandeng Posyandu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gelar Fogging Cegah Penyebaran DBD

Maka perlu dipersiapkan langkah awal mulai sekarang, salah satunya dengan mentransformasikan serta mengoptimalkan tugas serta fungsi Posyandu, baik di desa maupun kelurahan demi terciptanya kesetaraan, pemerataan pembangunan dan SDM, jelas Tito.

Duduk bersama Ketua Pembina Ketua Posyandu Kabupaten/Kota Se-Indonesia, Dian Adiyanti Adriyanto selaku Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Bojonegoro ikuti seluruh rangkaian acara dan materi pemaparan oleh Mendagri, Ketua Umum Posyandu Ny. Tri Tito Karnavian hingga diskusi panel.

Dian mengatakan, hari ini saya menghadiri rakornas pertama Posyandu Tahun 2024 yang mengusung tema "Transformasi Posyandu Sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", tuturnya.

BACA JUGA:TNI, Bidan Desa, dan Kader Gelar Posyandu di Penambangan Balongbendo

 Di mana kedepannya Posyandu bertransformasi tidak hanya memberikan pelayanan di bidang kesehatan saja, tetapi meluas mencakup pelayanan 6 bidang SPM, yg meliputi  kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibumlinmas dan sosial. 

Diharapkan dengan memaksimalkan fungsi posyandu ini maka pelayanan kpd masyarakat juga dpt jauh lebih maksimal, cepat dan tepat sasaran.

"Semoga apa yg dicanangkan pada hari ini pelan-pelan dapat kita realisasikan dengan baik guna mendukung cita-ciya Indonesia Emas 2045", harap Dian. (top)

Kategori :