SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, Kartono Agustiyanto menegaskan, bahwa untuk mendapatkan capaian yang maksimal dalam mewujudkan dan mempertahankan predikat WBK dan WBBM, tidak dengan mudah.
"Komitmen dan tekad bersama dari seluruh unsur pegawai tanpa terkecuali juga merupakan faktor kunci mewujudkan predikat WBK, WBBM, serta pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Kartono saat memberikan paparan pada kunjungan studi tiru Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Tengah beserta Kepala Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten se-Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat, 23 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kantah Surabaya I Jadi Jujugan Studi Tiru Kantah Kabupaten Banjar
Masih kata Kakantah Kartono, semangat perubahan (ke arah yang lebih baik) dan agar menciptakan inovasi yang mempercepat dan memudahkan pelayanan pertanahan kepada masyakarat, menjadi sangat penting untuk diterapkan.
"Seperti penambahan layanan elektronik/digital, pengelolaan pengaduan yang termonitor, serta inovasi yang memudahkan masyarakat untuk mengurus sertifikat tanahnya sendiri," sambungnya.
BACA JUGA:Kantah Kota Surabaya II Diskusikan Tumpang Tindih Pertanahan Bareng BRIN
BACA JUGA:Kantah Surabaya II Tekankan Serapan Anggaran, Fatchurrochim: Harus Terus Digenjot
Untuk diketahui, studi tiru (benchmarking) bertempat di Aula Reformasi Birokrasi Lantai 3 Kantor Pertanahan Kota Surabaya I ini, disambut antusias oleh rombongan Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Tengah. Usai paparan, dilanjutkan dengan sesi sharing dan tanya jawab terkait beberapa poin penting dalam pencanganan Zona Integritas.
Jajaran Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kotawaringin Barat Febri Effendi, selaku ketua rombongan.
Pada kesempatan tersebut, Febri memberikan apresiasi positif atas sharing ilmu dan pengalaman dari Kantor Pertanahan Kota Surabaya I untuk meraih Predikat WBK dan WBBM ini.
"Kami sangat berharap, beberapa inovasi yang didapat dapat diterapkan pada unit kerja Kantor Pertanahan di Provinsi Kalimantan Tengah," tandas Febri.
Kegiatan ditutup dengan office tour Kantor Pertanahan Kota Surabaya I untuk melihat ruangan dan inovasi ya g diterapkan, dan dilanjutkan pemberian kenang-kenangan serta foto bersama. (mik)