BATU, MEMORANDUM.CO.ID - Sekitar 257 rumah warga Pra-Sejahtera yang ada di Kota Batu hingga Pelosok. Dari 19 desa dan 5 kelurahan di Tiga Kecamatan sudah dikunjungi langsung oleh Pj Wali Kota Batu.
Terhitung Selama 582 hari menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai telah membuktikan dedikasinya yang luar biasa dalam melayani masyarakat. Dengan semangat yang tak pernah padam, ia telah mengunjungi ratusan rumah warga pra-sejahtera di berbagai penjuru Kota Wisata Batu.
BACA JUGA:Jalan Sehat Heroik, Pj Wali Kota Batu Siapkan Hadiah Rp79 Juta
BACA JUGA:Pj Wali Kota Aries Buka Event KWB Open Double Tennis Tournament 2024
Setiap kunjungan, Pj. Aries tidak hanya sekedar melihat kondisi fisik rumah warga, namun juga ingin mendengarkan langsung keluh kesah mereka, memahami kesulitan yang dihadapi, dan mencari serta memberikan solusi terbaik yang dapat diberikan.
“Saya ingin melihat langsung kondisi warga pra-sejahtera, ingin menyapa langsung agar mengetahui apa yang bisa dilakukan intervensi pemerintah. Banyak di antara mereka yang belum mendapatkan bantuan secara utuh dan konsisten, padahal mereka sangat membutuhkan perhatian dan uluran tangan,” kata Pj Aries.
BACA JUGA:Bersama PT United Tractors, Pj Wali Kota Batu Apresiasi Pembangunan Kandang Peternakan Domba
Kehadiran Pj Aries di tengah masyarakat membawa angin segar. Kedatangannya tidak hanya datang sebagai seorang pemimpin, namun lebih sebagai seorang sahabat yang siap membantu.
Banyak cerita inspiratif yang terukir dalam setiap kunjungannya. Ada anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi, langsung mendapatkan solusi untuk melanjutkan pendidikannya. Ada juga keluarga yang tinggal di rumah tidak layak, mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Pj Aries secara pribadi.
BACA JUGA:Program Bedah Rumah di Kota Batu, Pj Gubernur Jatim Tinjau Lokasi
BACA JUGA:BISTF Paragliding Accuracy League 2024, Pj Wali Kota Batu Targetkan Tahun Depan Go Internasional
Sehingga untuk memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Pj Aries tak segan memberikan bantuan berupa mesin jahit, rombong dagang, hingga melunasi iuran Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi mereka yang terkendala.
“Ada yang membutuhkan prasarana untuk bisa bekerja secara mandiri, dibantu mesin jahit dan rombong agar bisa berdagang. Ada juga yang tidak bisa dilayani KIS karena terkendala iuran, langsung dilunaskan iurannya,” katanya.
Terlukis Kisah-kisah lainnya juga menghiasi perjalanan Pj Aries dalam menyapa warga pra-sejahtera. Ada anak berkebutuhan khusus yang kesulitan bersekolah karena terkendala transportasi, kini mendapatkan bantuan untuk bisa menuntut ilmu.