BACA JUGA:Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri dengan Mencintai Diri Sendiri
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi seluruh peserta yang hadir pada hari ini. Sebab, Sarasehan Nasional ini dapat terlaksana dengan baik karena adanya kerja sama dan dukungan yang baik dari semua pihak," tandas Sjamsul.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr Ikhsan SPsi MM mengaku senang dengan dipilihnya Surabaya sebagai kegiatan sarasehan.
Pihaknya memaknai hal tersebut sebagai upaya untuk mengamini bahwa Surabaya merupakan kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
BACA JUGA:Dibayang-bayangi Kepercayaan Tahayul Leluhur (2)
"Kami senang sekali Surabaya dijadikan jujugan sebagai Sarasehan Nasional oleh teman-teman penghayat kepercayaan. Sebelumnya, kami juga selalu mengadakan acara bersama seperti selamatan yang diikuti oleh ratusan penghayat kepercayaan," jelas Ikhsan.
Ikhsan berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar. Pihaknya juga mendoakan agar sarasehan ini dapat menjawab tantangan selama 5 tahun mendatang. Ikut berkontribusi dan andil dalam membangun negara Indonesia yang maju serta berkelanjutan.
"Di Surabaya sudah ada sebanyak 237 jiwa yang menganut penghayat kepercayaan. Tentu, Pemkot Surabaya membuka seluas-luasnya untuk bertoleransi. Sebab seperti yang disampaikan Pak Wali Kota Eri Cahyadi, sebuah kota dapat berkembang dengan baik dan maju berkelanjutan adalah dibangun bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat," pungkas Ikhsan. (bin)