Diajak Ibunya Beli Pulsa, Balita Tenggelam di Selokan 

Surabaya, Memorandum.co.id -  Nahas menimpa balita, NF (5), warga Jalan Tambak Pring Barat Tengah Surabaya. Saat diajak ibunya, Rodiyeh (28) untuk  beli pulsa pada Sabtu (4/4/2020) sekira pukul 19.00 WIB di kawasan Tambak Mayor, NF diduga tercebur ke selokan dan hingga Minggu (5/4/2020) dini hari ini belum ditemukan. "Kemungkinan dia tersangkut di dalam selokan," ujar Hadi, warga Jalan Tambak Mayor saat ditemui di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun Memorandum, sekitar pukul 19.00 Surabaya usai diguyur hujan deras. Korban naik motor dari rumah untuk diajak Rodiyeh membeli pulsa di konter dekat perlintasan KA. Saat ibunya membeli pulsa, korban duduk-duduk di pembatas selokan dekat took pulsa tersebut. Beberapa menit kemudian, Rodiyeh melihat anaknya sudah tidak ada dan hanya mendapati salah satu sandal milik anaknya. "Saat isi pulsa itulah, ibunya melihat korban sudah tidak ada. Salah satu sandalnya ditemukan di atas badukan. Diduga anaknya tercebur selokan yang terbuka depan konter dan terseret arus air," ungkap Kanitreskrim Polsek Asemrowo AKP Syaifuddin Jupri saat ditemui di TKP. Petugas damkar sempat membongkar pembatas selokan dekat konter untuk mencari korban yang terseret arus tapi tidak ketemu. Akhirnya berinisiatif membongkar aspal di tengah-tengah perempatan Jalan Asem Mulya menggunakan escavator. Hingga Minggu (5/4) pukul 00.30, bocah NF belum ditemukan. Petugas damkar masih mencari keberadaan korban yang kemungkinan tersangkut di gorong-gorong. (rio/gus)