MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Pencarian korban laka laut di Pantai Tanjung Sirap atas nama Alvin Nur Hidayat (35) memasuki hari kedua, namun hingga kini masih belum membuahkan hasil. Tim gabungan relawan yang terdiri dari sekitar 50 orang dibagi menjadi empat satuan regu (SRU) untuk melakukan penyisiran.
BACA JUGA:Istri Sopir Travel Lemas Begitu Dapat Kabar Kecelakaan di Probolinggo
"Pada hari kedua pencarian, tim relawan gabungan menyisir baik di tepian pantai maupun di perairan. Sekitar 50 orang terbagi menjadi empat satuan regu," ujar Kasatpol Airud Polres Malang AKP Slamet Subagyo, Minggu 18 Agustus 2024.
BACA JUGA:Wanita Tewas Disambar Komuter di Perlintasan Ahmad Yani
Subagyo menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan berbagai teknik, termasuk penyisiran di tepian pantai dan di laut. Satu SRU menyisir dari Pantai Kondang Merak hingga ke lokasi kejadian (TKP), sementara SRU lainnya berjaga di TKP dan satu SRU lagi menyisir dari Pantai Balekambang.
"Satu SRU menggunakan perahu jukung milik Basarnas untuk melakukan penyisiran hingga jarak 2 mil," jelas Subagyo.
BACA JUGA:488 Warga Binaan Rutan Gresik Terima Remisi Kemerdekaan RI, 13 Orang Langsung Bebas
Namun, hingga kini korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok dengan memperluas area pencarian dan melibatkan para nelayan untuk memberikan informasi jika melihat tanda-tanda korban.
BACA JUGA:Jambret di Kawasan Wisata Kota Lama Dibekuk, Residivis dan Beraksi di 4 TKP
Kasatpol Airud juga menambahkan bahwa pencarian hari kedua terkendala oleh arus laut yang berubah-ubah arah, sehingga mempersulit proses pencarian.
BACA JUGA:Gagal Cari Pinjaman, Suami Tega Aniaya Istri
"Pencarian besok akan dimulai dengan pengarahan sekitar pukul 07.30 WIB, kemudian satuan regu akan langsung menyebar dan melakukan pencarian sesuai pengarahan," tambah Subagyo.
BACA JUGA:Beri Harga Murah, Persebaya Buka Tiket Bundling 1
Alvin Nur Hidayat, warga Dusun Pasar Pon, mengalami kecelakaan laut di Pantai Tanjung Sirap pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 12.00 WIB. Saat memancing bersama empat temannya, korban terpeleset saat mencoba mengambil mata kail yang tersangkut di tebing dan jatuh ke laut.
BACA JUGA:Kantor Pertanahan Kota Surabaya II Dukung Kepastian Hukum Aset Pemkot