SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia bertema 'Nusantara Baru Indonesia Maju', Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat menjaga semangat nasionalisme dan gotong royong.
Khofifah mengatakan, semangat nasionalisme dan gotong sangat penting. Sebab, Indonesia sebagai negara yang beragam suku, budaya, dan ras membutuhkan semangat nasionalisme dan gotong royong untuk mencapai tujuan pembangunan sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
"Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia tahun 2024. Semoga semangat persatuan, gotong royong dan nasionalisme terus terjaga dan dirawat dengan seluruh napas seluruh elemen masyarakat," kata Khofifah.
BACA JUGA:Khofifah Berselawat Larut Syahdu Bersama Lautan Masyarakat di Lumajang, Ini Pesannya
Selain itu, kata Khofifah, semangat nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri.
"Dengan hal itu, masyarakat dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa di hadapan dunia," tuturnya.
Lebih lanjut, perayaan kemerdekaan RI juga tercermin dengan simbol bendera merah putih yang harus diimplementasikan secara utuh baik di hati maupun pikiran.
BACA JUGA:Pemuda Pancasila Surabaya Resmi Dukung Eri Cahyadi dan Khofifah di Pilwali dan Pilgub
BACA JUGA:Anggota Madya dan Dewasa PKS Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Disampaikan Khofifah, upaya perwujudan jiwa antara nasionalisme dan aspek humanisme merupakan satu kesatuan karena kebhinekaan menjadi bagian dari keniscayaan sebuah negara besar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Terus kita bangun karena kalau nasionalisme terus disemai terus disiram agar kuat karena kekuatan tersebut tanggung jawab kita bersama," jelasnya.
Khofifah berharap, upaya untuk meningkatkan menjaga persatuan dan gotong royong cukup banyak salah satunya menerapkan sikap menghargai dan menghormati sesama sehingga jiwa nasionalisme dan sikap gotong royong dapat terjaga dan berkelanjutan.
"Semua menjadi bagian penting untuk merekatkan bahwa nasionalisme butuh kegotongroyongan," tegasnya. (yok)