AMBON, MEMORANDUM - Mempererat tali silaturahmi antar stakeholder, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku Hendro Tri Prasetyo kunjungi Universitas Pattimura untuk bertemu dengan Rektor Fredy Leiwakabessy, membahas pelayanan paspor bagi mahasiswa dan dosen Unpatti, Rabu 14 Agustus 2024.
Kakanwil yang didampingi Kepala Divisi Administrasi Muhammad Akram, Kepala Divisi Pemasyarakatan Maizar, Kepala Divisi Imigrasi Jayanta Surbakti, dan Kepala Bidang Pelayanan Hukum Sammy Tangke berkomunikasi terkait hubungan kerja sama serta relevansi Kemenkumham Maluku dengan Universitas Pattimura dalam mendukung tugas dan fungsi organisasi dalam pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:Hebat! 3 Bulan, 12 Satker Kemenkumham Maluku Borong Penghargaan Kinerja Keuangan
Ia mengutarakan tentang layanan Eazy Passport yang adalah bagian dari inovasi pelayanan yang diberikan Ditjen Imigrasi untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan paspor. Melalui layanan ini, petugas imigrasi mendatangi langsung lokasi pemohon, sehingga proses pengurusan paspor menjadi lebih mudah dan efisien.
“Bagi mahasiswa dan dosen yang melakukan studi ataupun pertukaran pelajar di luar juga bisa kami bantu dalam pembuatan paspor secara kolektif, sehingga akan lebih mudah dan terorganisir dengan baik. Jadi tidak perlu khawatir dan harus datang ke kantor imigrasi,” tambahnya.
BACA JUGA:Pemda Seram Bagian Barat Studi Tiru Penerapan Zona Integritas Kemenkumham Maluku
Hendro juga menyampaikan tentang perencanaan kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) yang akan dilaksanakan pada Auditorium Universitas Pattimura Ambon yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. MIPC merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen kemenkumham untuk memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
BACA JUGA:Desk Monev RKT RB Tahun 2024, Kemenkumham Maluku Tunjukkan Implementasi Nyata Pelaksanaan RB
“MIPC ini menyediakan layanan konsultasi dan bimbingan teknis tentang cara mendaftarkan hak kekayaan intelektual, baik itu hak cipta, paten, merek dagang, maupun indikasi geografis. Tidak hanya itu ya. Kami juga memberikan informasi tentang manfaat dan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual bagi para pelaku UMKM khususnya di Maluku,” ucap Hendro.
Rektor Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy menyambut baik atas silaturahmi dan kunjungan yang dilakukan oleh kakanwil. Fredy Leiwakabessy mengungkapkan saat ini memerlukan dukungan dalam pengurusan paspor bagi mahasiswa dan dosen yang akan melanjutkan studi ke luar negeri.
BACA JUGA:Samakan Persepsi Reformasi Birokrasi, Tim Itjen Entry Meeting di Kemenkumham Maluku
“Program paspor kolektif bagi mahasiswa dan dosen saat ini paling kami butuhkan pak. Kemudahan-kemudahan inilah yang turut menunjang keberhasilan mereka. Kami harapkan juga kerja sama dan dukungan stakeholder pemerintahan lainnya untuk bisa sama-sama membangun Maluku dan Unpatti melalui jalur pendidikan bagi generasi ke depan,” ungkap Fredy. (*)