Jelang Pilkada, KPU Lamongan Matangkan Persiapan dan Ajak Tangkal Hoax

Rabu 14-08-2024,12:33 WIB
Reporter : Biro Lamongan
Editor : Fatkhul Aziz

LAMONGAN, MEMORANDUM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan mematangkan segala persiapan menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang hanya tinggal 14 hari lagi.

Di antaranya semakin dekat dengan tahapan pendaftaran. Salah satu kesiapan Lembaga independent ini juga telah menggelar Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah diplenokan. 

Dari hasil pleno dan pemutakhiran yang dilakukan, jumlah pemilih sementara di kab. Lamongan sebanyak 1.038.060. Dengan rincian 516.004 pemilih laki - laki dan 522.056 untuk pemilih perempuan. 

"Alhamdulillah kami telah menggelar pleno atau rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS), dan hasilnya dipakai anggota komisoner yang bertugas untuk dirapatkan ke KPU Provinsi Jawa Timur," ungkap A. Thoriq Hidayatullah, Divisi Sosdiklih SDM dan Parmas KPU Lamongan, Selasa 13 Agustus 2024. 

BACA JUGA:KPU Lamongan Lantik 1.422 Anggota PPS

Disampaikan, "Total DPS Sementara itu, terang Thoriq, melalui proses coklit di 27 kecamatan dan 474 desa atau kelurahan dengan total 2.071 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Lamongan. "Kami juga telah menyiapkan TPS khusus, yakni di Ponpes Sunan Drajat dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B," terangnya. 

Pada kesiapan menyambut proses pendaftaran calon yang poinya juga ada pemeriksaan kesehatan, Selain itu, KPU setempat sudah merekomendasikan tiga Rumah Sakit. "Minggu depan kami melakukan koordinasi dengan pihak 3 Rumah Sakit yang ada di Lamongan umtuk kesiapan tes kesehatan," kata dia. 

Kendati demikian, menurutnya, pada pelaksanaan pilkada 2024, KPU Lamongan berharap para insan jurnalis menjadi mitra dalam menangkal hoax. Peran media massa dalam menyukseskan pilkada 2024 sangatlah penting. 

Oleh karena itu, "Secara khusus saya yang juga berlatar belakang jurnalis, meminta kepada para insan media baik dari PWI, IJTI untuk terus bersinergi dan kolaborasi dalam mensukseskan pilkada. Sebab, KPU sadar penyelenggaraan pilkada ini tanpa pemberitaan Jurnalis tidak ada artinya," tutupnya.

Kategori :