Forum Kader Golkar Jember Tak Sepakat Rekom Cabup dan Cawabup di Luar Kader

Selasa 13-08-2024,22:16 WIB
Reporter : Biro Jember
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Terkait dengan aspirasi kader Partai Golkar Jember, yang ingin agar Golkar mengusung Kadernya sendiri, menurut Indra adalah aspirasi yang wajar.

“Ini kan sudah berlaku otonomi daerah, jadi seharusnya juga menghargai aspirasi daerah,” ujarnya.

BACA JUGA:Hanya Dapat Rp 400 Ribu, Karyawan Toko Elektronik Dituntut 1 Tahun Penjara

Indra tidak bersepakat, jika terbitnya rekomendasi untuk cabup dan cawabup hanya didasarkan hanya pada pertimbangan hasil survei, atau hanya kepada sosok yang memiliki kekuatan kapital belaka.

“Saya sudah sampaikan, jangan sampai memberikan mandat hanya kepada yang surveinya tinggi, atau uangnya banyak,” tegasnya.

Menurut Indra, masih ada celah berubahnya surat rekomendasi yang sudah terlanjur terbit. “Saya kira masih ada peluang,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Mantan Caleg DPR RI Dapil Jatim IV Lumajang Jember, Muhammad Oheo Sinapoy, berpendapat bahwa mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua Umum merupakan hal yang biasa.

BACA JUGA:Cari Untung Jualan Sabu, Dituntut 9 Tahun dan 3 Bulan Penjara

“Semua ada mekanismenya, tidak perlu ada dugaan terus partai Golkar tidak bergerak,” jelasnya.

Meski dia sependapat, bahwa dampak dari mundurnya Airlangga Hartarto, akan berdampak pada Pilkada 2024, kata Oheo akan terpending untuk sementara waktu. Karena akan ada perubahan Ketum baru, yang akan menandatangani surat rekomendasi.

“Baru nanti malam (Selasa, 13 Agustus 2024) masih akan dibahas dalam rapat pimpinan di DPP Partai Golkar,” jelasnya.

Menyikapi aspirasi, yang ingin mengusung Kadernya sendiri, menurut Oheo, DPD Golkar Jember pada faktanya, menginginkan kadernya maju dalam pilkada 2024-2029.

“Tapi pada prinsipnya, Golkar masih menginginkan mengusung dan mencalonkan kadernya sendiri,” tegasnya.

Oheo bersepakat bahwa rekomendasi yang sudah terlanjur terbit, masih ada kemungkinan berubah.

BACA JUGA:Sejoli Cekcok di Vila, Tusuk Pria di Leher dan Kepala

“Dalam politik, selama masih belum ada janur melengkung masih mungkin berubah,” katanya.

Kategori :