Forum Kader Golkar Jember Tak Sepakat Rekom Cabup dan Cawabup di Luar Kader

Selasa 13-08-2024,22:16 WIB
Reporter : Biro Jember
Editor : Ferry Ardi Setiawan

JEMBER, MEMORANDUM - Menyikapi situasi politik baik di pusat maupun daerah, puluhan kader, yang tergabung dalam Forum Kader Golkar Jember berkumpul di Queen Cafe, Selasa 13 Agustus 2024.

Seperti yang disampaikan Ketua Bapilu Partai Golkar Kabupaten Jember Nurdiansyah Rachman, bahwa Partai Golkar adalah partai politik yang sudah malang melintang dalam berpolitik.

BACA JUGA:Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ringkus Penjambret Mahasiswa

“Golkar adalah partai politik yang sudah matang dan dewasa dalam menyikapi keadaan. Karenanya, mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar, tidak akan berpengaruh terhadap soliditas kader,” kata Ketua Bapilu Partai Golkar Kabupaten Jember, Selasa 13 Agustus 2024.

Termasuk dalam menyikapi permasalahan Pilkada 2024, menurut Cak Nung (sapaan akrab Ketua Bapilu Partai Golkar Jember, red) bersepakat tetap mendukung kader terbaiknya maju dalam Pilkada Kabupaten Jember tahun 2024-2029.

“Seperti yang sudah berulang kali kami sampaikan, bahwa Kader Partai Golkar Kabupaten Jember tetap berharap Partai Golkar mengusung kader terbaiknya, H Karimullah Dahrujiadi,” ujarnya.

BACA JUGA:Maling Gasak Vario Driver Ojol di Pandegiling

Terlebih Ji Karim, sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jember H Karimulah Dahrujiadi sudah menoreh prestasi selama menjabat Ketua Partai Golkar Kabupaten Jember.

“Pasalnya kenaikan suara Partai Golkar Kabupaten Jember pada Pileg 2024, dari 74 ribu menjadi 126 ribu, dari yang semula 2 kursi menjadi 6 kursi, tentu bukan sulapan, melainkan hasil kerja keras seluruh kader partai,” jlentreh nya.

BACA JUGA:Terprovokator Kaus Bertuliskan Remaja Ganas, 6 Pesilat Rampas Motor dan HP

Lantaran menurut Cak Nung cukup layak, jika Ji Karim mendapatkan apresiasi yang sepantasnya untuk diusung sebagai Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jember.

“Untuk itu kami akan tetap meminta kebijakan DPP Partai Golkar, merevisi Rekomendasi yang sudah terlanjur beredar untuk Muhammad Fawait dan Djoko Susanto,” harapnya.

BACA JUGA:Bangunan Kos 6 Lantai Rusak Rumah Warga Ketintang, Komisi C Dorong Musyawarah Mufakat

Bukan hanya itu, sebagai kader Partai Golkar tentu tidak rela, jika perjuangan yang sudah berdarah-darah, dengan begitu mudahnya dipersembahkan kepada orang dari luar partai, yang sama sekali tidak jelas perannya.

“Ini kan sesuatu yang lumrah, manakala kami sebagai kader berkeinginan agar segenap jajaran partai Golkar, memberikan apresiasi terhadap kadernya sendiri,” tandasnya.

Kategori :