Tiga Pilar Semprotkan Disinfektan di Jalan Kota Pasuruan

Rabu 01-04-2020,07:32 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Pasuruan, Memorandum.co.id - Sesuai arahan Kapolri Jendral Pol Idham Azis, sinergitas tiga pilar menyemprotkan disinfektan di sepanjang jalan Kota Pasuruan guna memutus mata rantai coronavirus disease 2019 (Covid-19), Selasa (31/3). Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander, Dandim Pasuruan 0819 Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, Plt Wali Kota Raharto Teno Prasety, Plt Kepala Satpol PP Yanuar Afriansyah, Ketua DPRD Ismail Marzuki, Kepala BPBD Samsul Hadi dan diikuti seluruh jajaran dari Polres Pasuruan Kota, Dandim 0819 dan Pemkot. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander menjelaskan, seluruh kepolisian melaksanakan penyemprotan disinfektan serentak. Dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Pasuruan dan juga untuk keselamatan masyarakat, yang paling kita utamakan sehingga kegiatan preventif untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Pasuruan bisa kita laksanakan dengan baik. "Kami juga mohon kerja sama oleh pihak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga para alim ulama dan para habib untuk bersama-sama bergandengan tangan dengan Pemkot Pasuruan, bisa mengantisipasi dan juga menjaga kondusivitas wilayah Kota Pasuruan untuk bisa menyampaikan ke masyarakat stay at home," ucap Dony. Dony menambahkan, untuk pengamanan yang sesuai dengan aturan sudah disampaikan Maklumat Kapolri nomor dua tahun 2020. Ditambah dengan instruksi Plt wali kota yang mana sudah dirumuskan dengan para forkopimda dan juga tokoh agama, tokoh masyarakat kita sepakat untuk bisa menjaga diri tetap di rumah. Kalau memang ada beberapa titik yang kita tutup sebagaimana physical distancing. Plt Wali Kota Raharto Teno Prasety mengatakan, kegiatan i ini sama seperti kegiatan sebelumnya yaitu penyemprotan massal. Cuma yang membedakan pada hari ini tingkatan di kelurahan kami serahkan semua untuk masuk ke rumah-rumah warga untuk penyemprotan secara massal. "Saya ucapkan juga terima kasih kepada para alim ulama, habib Kota Pasuruan dan seluruh elemen masyarakat Kota Pasuruan yang sudah bahu-membahu yang sudah bergotong royong mempertahankan status ini. Tetap melakukan penyemprotan dan satu lagi yang paling penting adalah salah satu pencegahannya adalah seringnya mencuci tangan, pakai sabun dan hidup bersih," jelas Teno. (*/rul/fer/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait