KALTIM, MEMORANDUM - Kehadiran Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, diharapkan dapat membantu jalannya perekonomian masyarakat sekitar.
Dengan hadirnya jembatan ini, akses dari Kota Balikpapan menuju Ibu Kota Negara (IKN) yang sebelumnya ditempuh dalam waktu 2,5 jam berkurang menjadi 1,5 jam.
Perjalanan menjadi singkat ini berkat pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menjadi terusan Tol Balikpapan-IKN.
"Dengan konektivitas, roda perekonomian akan berputar lebih cepat yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni, seperti dalam rilis yang dikirim ke Humas Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, Senin, 5 Agustus 2024.
BACA JUGA:Dampingi Presiden RI Resmikan Jembatan Pulau Balang, Wamen ATR/BPN Dukung Konektivitas di Kaltim
Masih kata Wamen, BPN mendukung penuh konektivitas di Provinsi Kalimantan Timur. Menurutnya, dukungan ini terbukti dengan berhasilnya pengadaan tanah bagi pembangunan jalan tol tersebut.
"Jembatan yang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi dan memasuki babak akhir untuk penyempurnaan visual, diharapkan oerjalanan jadi makin mudah, nyaman, dan cepat. InsyaAllah menjadi berkah untuk semua,” ujar Raja Juli Antoni.
Sekadar diketahui, jembatan Pulau Balang secara resmi telah fungsional dan siap untuk digunakan. Jembatan ini menghubungkan jalan Tol Balikpapan-IKN yang menyeberangi Teluk Balikpapan. Jembatan Pulau Balang terdiri dari jembatan bentang pendek dan bentang panjang.
Dalam jangka pendek, ruas Tol Kota Balikpapan-IKN akan digunakan sebagai jalur lintas para tamu undangan yang akan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelumnya, Wamen ATR/Waka BPN Raja Juli Antoni, ikut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada peresmian Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu, 28 Juli 2024.
Turut hadir dalam peresmian Jembatan Pulau Balang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; serta sejumlah tokoh publik.(mik)