BACA JUGA:Makam Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Dipindahkan, Ada Apa?
3. Agar meng-update terus risk manajemen yang ada pada setiap pertandingan dan agar pengelola stadion memenuhi terkait rekomendasi dari tim penilai risiko.
BACA JUGA:Perusahaan Bakal Disanksi Jika Buang Limbah Tak Sesuai Baku Mutu
4. Lakukan penebalan pasukan dan pengamanan ekstra dalam Kompetisi Liga 1 (khususnya laga big match atau yang memiliki sejarah konflik).
BACA JUGA:Satreskrim Polresta Sidoarjo Bekuk Buron Penipuan Jemaah Umrah dan Haji
5. Lakukan upaya optimalisasi pendekatan dan penggalangan terhadap korlap suporter sepak bola untuk dapat bekerjasama menjaga kondusifitas sebelum, saat dan setelah pertandingan.
6. Lakukan pemeriksanaan di pintu masuk stadion yang digunakan (libatkan polwan) untuk melakukan razia petasan, botol air, miras, flare, sajam, batu, dan lain-lain. Bila perlu laksanakan razia dari H-3 terhadap para penjual miras.
7. Laksanakan koordinasi dan meningkatkan kolaborasi dengan pihak TNI dan instansi terkait untuk terlibat dalam setiap pengamanan.
8. Gelar personel pengamanan pada objek dan rute yang dilalui guna mengantisipasi potensi kerawanan dan ancaman yang kemungkinan dapat terjadi dan membahayakan keamanan serta keselamatan objek.
9. Melakukan sterilisasi dan filterisasi terhadap suporter sepak bola pada rute yang diangggap rawan terjadi penyerangan, lakukan upaya agar tidak terjadi aksi provokasi.
10. Menempatkan negosiator dalam pengamanan, tetap kedepankan sikap humanisme.
BACA JUGA:Tawari Korban Lowongan Kerja Menggiurkan, Pria di Gresik Gondol Motor Korban
11. Pastikan bahwa sarana komunikasi antara komandan dengan personel Polri maupun Instansi terkait saling terhubung.
12. Maksimalkan peran command center yang terkoneksi dengan CCTV di objek pam dan jalur sekitar objek.
13. Agar kasatwil berkoordinasi dengan koordinator suporter untuk menyampaikan kepada para suporter sampai ke akar rumput agar selalu menjaga kamtibmas mengingat musim ini berbarengan dengan tahun politik jangan sampai perhelatan Liga 1 ini berdampak negatif pada sitkamtibmas di wilayah Jatim.