Pameran Health Care Gakeslab Expo 2024 Jadi Sarana Kemajuan Alkes Terbaru

Jumat 02-08-2024,13:50 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Eko Yudiono

SURABAYA, MEMORANDUM-Pameran Indo Health Care Gakeslab Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions bersama Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) berlangsung semarak, Rabu-Jumat, 31 Juli-2 Agustus 2024.

Pameran yang dibuka langsung oleh Menteri Kesehatan RI Ir Budi Gunadi Sadikin ini dinilai sangat baik dan dapat menjadi sarana kemajuan alkes terbaru. Bahkan menteri menegaskan komitmen pemerintah yang mendukung kemajuan perusahaan alkes di Indonesia.

BACA JUGA:Libatkan 170 Perusahaan, Krista Perkuat Pertumbuhan Industri Kosmetik Lewat Pameran IndoBeauty Expo 2024

"Secara bertahap, pemerintah ingin membuat kebijakan supaya teman-teman di swasta ini makin maju. Pemerintah hanya berfungsi sebagai katalisator aja," jelas Budi.

Budi mengatakan, adanya pameran Indo Health Care Gakeslab Expo 2024 ini sangat baik dan dapat menjadi sarana kemajuan alkes terbaru. Dia juga menegaskan komitmen pemerintah yang mendukung kemajuan perusahaan alkes di Indonesia.

"Jadi nanti yang banyak beli kan puskesmas, klinik, gitu kan, rumah sakit, swasta, jadi bisa tahu produk-produk baru ke depannya seperti apa, produsen bisa mendengar dari mereka (konsumen) pengennya seperti apa," jelas Budi.

BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pameran Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2024 Libatkan 9 Negara

"Kedua, bisa ngomong sama kita di Kementerian Kesehatan untuk melihat arah kebijakan itu," imbuhnya.

Sementara itu, CEO Krista Exhibition Daud D Salim pameran ini merupakan sarana untuk berkomunikasi dan berkolaborasi, serta memamerkan alat-alat terbaru, produk inovasi baru kesehatan, termasuk peralatan medis yang dibutuhkan oleh fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di Indonesia.

Sehingga sektor kesehatan Indonesia akan terus maju dan mampu menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa depan.

"Pameran Indo Health Care Gakeslab Expo 2024 tahun ini diikuti oleh 120 perusahaan diantaranya 10 perusahaan UMKM dari 8 negara diantaranya adalah New Zaeland, China, Thailand, Malaysia, Singapore, South Korea, Indonesia dan Taiwan," ungkap Daud.

Selama acara pameran akan digelar Forum Group Discussion dengan berbagai topik.

Misalnya business matching dan business networking yang secara khusus dirancang untuk mempertemukan para pelaku usaha dan lembaga keuangan dengan akademisi atau peneliti, para pelaku usaha dengan end-user, para pelaku usaha dengan distributor, importir, dan suplier. (bin)

Kategori :