Wanita Bujangan Darmo Indah Selatan Dibunuh

Rabu 31-07-2024,18:12 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM - Sandra Erni (30), ditemukan tewas di tangga rumah di Jalan Darmo Indah Selatan Blok GG/17, Surabaya, Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 15.36 WIB.

BACA JUGA:Kapolda Jatim Kukuhkan Struktur dan Kepengurusan KOP

Wanita bujangan tersebut diketahui ternyata korban pembunuhan yang dilakukan sang adik, inisial P. Kini terduga pelaku wanita itu diamankan di Mapolsek Tandes. 

BACA JUGA:Juara Asean U-19 Boys Championship, Kapten Timnas: Jadi Pelajaran untuk Lebih Kompak dan Solid

"Saya tahunya dari warga dan polisi, bahwa korban meninggal karena dibunuh oleh adiknya. Sekarang terduga pelaku diamankan di Mapolsek Tandes," kata Septa, sekuriti Darmo Indah Selatan kepada memorandum.co.id, Rabu 31 Juli 2024. 

BACA JUGA:Kajati Jatim: Salinan Putusan PN Baru Kami Dapatkan Kemarin Sore

Setelah memastikan korban dibunuh, anggota Reskrim Polsek Tandes, Satreskrim Polrestabes Surabaya dan petugas Inafis  Polrestabes Surabaya langsung melakukan pra rekonstruksi di TKP. 

BACA JUGA:Dana Hibah Pilkada Surabaya Sudah Cair 100 Persen, Diharapkan Efektif Dukung Pilwali

Keterangan sekuriti itu, dibenarkan Kapolsek Tandes Kompol Budi Waluyo, bahwa terduga pelaku sudah diamankan di mako. 

BACA JUGA:Dugaan Kemendikbudristek Bekingi LLDikti VII Jatim Terkait Praktik Jual-Beli Gelar Gubes Tidak Benar

"Terduga pelaku adiknya sendiri. Korban tewas dicekik lehernya oleh terduga pelaku," kata Budi.

Budi menjelaskan, sewaktu pihaknya olah TKP dan melihat kematiannya memang ada ketidakwajaran. Selanjutnya Budi meminta keterangan warga setempat dan memerintahkan untuk menghubungi keluarganya. "Karena korban tinggal sendirian di rumah kontrakan, sedangkan keluarganya tinggal di Manukan," jelas Budi. 

Kebetulan ada warga yang mempunyai nomor ibu Sandra. Setelah dihubungi melalui HP, ibu dan adik Sandra bernama Jonatan mendatangi TKP. Sedangkan P tidak terlihat. Dari sinilah akhirnya polisi mencurigai adiknya P. 

"Adiknya P akhirnya datang ke polsek dan kami interogasi hingga tengah malam. Akhirnya P mengaku yang telah membunuh kakaknya dengan cara mencekik lehernya hingga terjatuh ke tangga dan meninggal," beber Budi. 

Untuk motif sampai saat ini polisi masih mendalami motif dari pembunuhan ini. "Belum tahu motifnya apa," tandas Budi.(*)

Kategori :