JEMBER, MEMORANDUM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember terus berkomitmen dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk memiliki keterampilan yang dapat menunjang kehidupan setelah bebas. Kali ini, Lapas Jember bekerja sama dengan SMKN 2 Jember menyelenggarakan pelatihan handicraft bagi 20 orang WBP. Pelatihan ini berlangsung selama 12 hari ke depan.
Dalam sambutannya, perwakilan dari SMKN 2 Jember, Cahyo, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Lapas Jember. "Kami sangat senang dapat berbagi ilmu dan keterampilan kepada para WBP. Harapannya, pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah bagi mereka dan membuka peluang kerja setelah bebas," ujarnya, Jumat 26 Juli 2024.
Senada dengan Cahyo, Kepala Lapas Kelas IIA Jember, Hasan Basri, melalui Kasi Kegiatan Kerja Dwi Achmad, menjelaskan bahwa pelatihan handicraft ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian WBP. "Kami ingin memberikan bekal keterampilan yang praktis dan bernilai ekonomis. Dengan memanfaatkan limbah kayu, para WBP dapat menciptakan produk-produk kerajinan tangan yang unik dan memiliki nilai jual tinggi," ungkap Dwi Achmad.
Lebih lanjut, Dwi Achmad juga menyampaikan bahwa pihak Lapas akan membantu memasarkan produk-produk hasil karya WBP. "Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memasarkan produk-produk ini. Dengan demikian, para WBP dapat memperoleh penghasilan tambahan dan meningkatkan kualitas hidupnya," tambahnya.
BACA JUGA:Narapidana Lapas Jember Tewas Tercebur Sumur saat Hendak Mandi sebelum Salat Jumat
Pelatihan handicraft ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para WBP, baik dari segi keterampilan maupun mental. Dengan memiliki keterampilan yang baru, para WBP akan lebih percaya diri dan memiliki harapan yang lebih baik untuk masa depan.(edy)