BACA JUGA:Dua Pria Gumukmas Ditangkap Polisi Usai Gilir Gadis di Bawah Umur
Sebanyak 2 dosen dan 2 orang mahasiswa dilibatkan dalam program penmas yang memakan anggaran sebesar Rp 6.500.000 ini. Dosen yang terlibat yakni, Dra Siti Azizah MPd dan Dr Drs Supeno MHum MPd.
Kemudian, pelatihan ini juga didukung oleh 2 orang mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UWKS. Yakni, Keysa Anandita Dhelfira dan Ratu Tria Shalsadita. Selain itu, sejumlah pembicara turut dilibatkan.
Di tempat yang sama, Supeno menambahkan bahwa implementasi dari kegiatan ini adalah mendorong para pelajar untuk semakin aktif berkomunikasi dengan teman-temannya mengggunakan bahasa Inggris.
BACA JUGA:Dugaan Praktik Jual-Beli Gelar Guru Besar, Sejumlah Profesor di Surabaya Diperiksa
Melalui program kegiatan ini, pihaknya berharap kosakata para pelajar dapat bertambah. Dengan semakin banyak kosakata yang dipahami, maka akan membuat para pelajar semakin lancar dalam berbahasa Inggris.
"Kami tidak mempermasalahkan penggunaan tata bahasa atau grammar, yang terpenting adalah menggugah ketertarikan siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa asing," katanya.
"Mulai dari percakapan sederhana seperti mengucapkan salam good morning (selamat pagi), memperkenalkan diri, mendeskripsikan benda dan topik-topik lain yang menarik, sehingga peserta program ini dapat mengikuti sekaligus berlatih bahasa Inggris dengan perasaan senang dan gembira," sambung Supeno yang juga ditunjuk menjadi pembicara dalam program ini. (*)