Sepekan Operasi Patuh, Satlantas Polres Madiun Kota Tilang 840 Pelanggar dan Layangkan 2.803 Teguran

Selasa 23-07-2024,15:35 WIB
Reporter : Biro Madiun
Editor : Fatkhul Aziz

MADIUN, MEMORANDUM - Satuan lalu lintas Polres Madiun Kota Madiun menjaring ratusan pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Akibat melanggar mereka pun langsung mendapatkan tindakan langsung dari petugas Polantas. 

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Madiun Kota, Iptu Estin Dian Marsasi, mengatakan, selama hampir sepekan lebih tercatat ada 840 blanko tilang dilayangkan kepada para pelanggar. 

Rinciannya, 465 pelanggar tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), 70 Contra Flow atau melawan arus lalu lintas, 32 pengemudi di bawah umur, dan 273 pelanggaran rambu-rambu lalu lintas.

"Kami melaksanakan preemtif, preventif, dan respresifnya menggunakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement,red) dan tilang manual," ujarnya. 

BACA JUGA:Kapolres Madiun Kota Apresiasi Pelaksanaan Suroan dan Suran Agung Perguruan Silat

Estin menambahkan, dari ratusan pelanggaran terjadi, paling banyak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Sulawesi, dan Jalan Pandan.

Estin menyebut, pihaknya tidak hanya melakukan tindakan langsung tapi juga melayangkan blanko teguran sebanyak 2.803 teguran. Lantaran, pengemudi melakukan pelanggaran diluar 10 sasaran prioritas dan tidak berpotensi menyebabkan laka lantas.

"Biasanya seperti pengemudi lupa menyalakan lampu saat siang hari," sambungnya.

Menurutnya, angka pelanggaran yang ditemukan saat Ops Patuh Semeru 2024 masih cukup tinggi. Karena, karakteristik dari masyarakat Kota Madiun sendiri terbilang nakal alias apabila tidak ada petugas masih sering melakukan pelanggaran.

BACA JUGA:Polres Madiun Kota Terjunkan Ratusan Personel Amankan Bulan Suro

"Jadi, masih dibutuhkan petugas untuk berjaga baru mereka tertib," ungkapnya.

Untuk itu, Estin menjelaskan, saat ini Satlantas Polres Madiun Kota tengah berupaya menurunkan angka pelanggaran di Kota Madiun. Yakni, dengan lebih masif melakukan kegiatan preemtif, imbauan, dan teguran. Selanjutnya, juga melaksanakan patroli guna menekan pelanggaran lalu lintas dengan fatalitas kecelakaan tinggi.

"Semoga dengan Ops Patuh Semeru ini, kesadaran disiplin lalu lintas masyarakat lebih meningkat. Sehingga, angka pelanggaran dan kecelakaan bisa menurun," harapnya.(*)

Kategori :