Jelang Nataru, Satlantas Polres Pasuruan Inspeksi Bus Pastikan Armada Laik Jalan
Petugas Satlantas Polres Pasuruan saat melakukan inspeksi ke perusahaan otobus.--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan ingin memastikan armada bus laik jalan menjelang Nataru 2026.
Satlantas bersama tim gabungan dari Kementerian Perhubungan dan Polda Jawa Timur menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap armada bus di Pool PO Duta Bangsa Sukorejo, Jumat 5 Desember 2025.
BACA JUGA:Polres Pasuruan dan Aliansi Mahasiswa Berangkatkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

Mini Kidi--
Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi dini untuk memastikan kesiapan transportasi umum menjelang Nataru. Tujuan utama menjamin masyarakat dapat bepergian dengan aman dan menekan potensi kecelakaan lalu lintas.
Pengecekan menyeluruh difokuskan pada kendaraan angkutan umum yang akan beroperasi saat masa lonjakan penumpang.
BACA JUGA:Polres Pasuruan Sampaikan Bela Sungkawa dengan Takziyah ke Rumah Duka Korban Kecelakaan KA
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca menyatakan, inspeksi mencakup dua aspek penting. Diantaranya kondisi fisik bus dengan melakukan pemeriksaan detail, seperti pada komponen vital seperti rem, kondisi ban, fungsi lampu, hingga kelayakan mesin secara keseluruhan.
Petugas juga memeriksa legalitas operasional kendaraan, termasuk Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Kartu Uji Berkala (KIR), dan syarat legalitas lainnya.
"Kami memastikan tidak ada armada yang beroperasi jika tidak memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan," tegas Derie Fradesca.
BACA JUGA:Sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Pasuruan Tingkatkan Kepedulian Keselamatan
Ia juga menekankan bahwa kelengkapan dokumen menjadi faktor krusial untuk menjamin keamanan penumpang serta legalitas di jalan raya.
Derie menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan untuk perlindungan masyarakat.
"Pada momen Nataru, intensitas perjalanan meningkat signifikan, sehingga semua armada bus harus benar-benar siap mengangkut penumpang tanpa risiko," ujarnya.
Sumber:



