MADIUN, MEMORANDUM - Lima kandang ternak ayam di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun terbakar. Ribuan ekor ayam tewas terpanggang dalam kobaran api yang terjadi, Senin 22 Juli 2024 dini hari.
Mulanya kebakaran itu diketahui salah satu penjaga kandang ayam, Yogi Susanto setelah memberikan vitamin ayam di blok empat pukul 03.00 dini hari. Selang beberapa menit ia masuk ke dalam mess dan melihat kobaran api muncul dari atap salah satu blok.
"Saya keluar dari mess apinya sudah menyala, asal api tidak tahu dari mana," terang Yogi.
BACA JUGA:Kelalaian Penghuni Sebabkan Kebakaran Rumah Kos Kanigoro
BACA JUGA:Kebakaran Rumah Kos Kanigoro, Ada BBM di Kamar
Mengetahui ada salah satu blok yang terbakar, ia dan beberapa rekannya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kobaran api terus membesar dan membumbung tinggi hingga merembet ke blok lain yang berdekatan.
"Apinya semakin besar karena mengenai terpal dan sekam padi, sehingga susah dipadamkan," bebernya.
Koordinator Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun, Anton Ali Wardana menyatakan, pihaknya mendapat laporan pada pukul 04.41 WIB. Setelah menerima laporan petugas langsung berangkat menuju ke lokasi kebakaran. Saat petugas datang api sudah membesar dan membakar lima blok kandang.
"Total ada delapan kandang, yang lima sudah ludes terbakar. Bahkan kandang tedakhir ada tabung gas yang masih menyala," kata dia.
BACA JUGA:Belum Rampung Dibangun, Proyek Gedung Supermarket dan Hotel Terbesar di Caruban Hangus Terbakar
BACA JUGA:Rumah Kakek di Madiun Ludes Terbakar, Uang Rp. 20 Juta Amblas
Sedikitnya empat unit armada damkar dan 20 personil dikerahkan untuk memadamkan api. Akibat dari amukan si jago merah seluruh material bangunan kandang ayam terbakar dan 40.000 anak ayam mati, kerugian ditaksir mencapai Rp 3 Miliar.
"Proses pemadaman sekitar 2 jam. Sekitar pukul 07.18 WIB api sudah bisa di padamkan dan dilakukan pembasahan," tuntasnya.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran kandang ayam tersebut. Tim Inafis Polres Madiun melakukan olah TKP pasca kebakaran, petugas telah menyisir lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyelidikan.
"Saat ini kita masih koordinasi dengan unit identifikasi, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," tandas Kanit Reskrim Polres Madiun, Ipda Fuad Hasyim. (dif/ju