NGAWI, MEMORANDUM - Untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan anak sekolah pada tahun ajaran baru, sejumlah warga di Kabupaten Ngawi menggadaikan barang berharga milik mereka ke kantor pegadaian. Mulai dari emas hingga traktor.
Puluhan traktor tampak memenuhi salah satu gudang di kantor pegadaian cabang Ngawi. Mesin pembajak sawah itu digadaikan mulai harga Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.
Nantinya uangnya mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya seperti membayar kain dan ongkos jahit seragam sekolahnya.
"Terpaksa menggadaikan mesin pembajak untuk biaya sekolah," kata Sumadi (40) warga Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi.
BACA JUGA:Pekan Raya Pegadaian Digeber, Antusiasme Pelaku UMKM Tinggi
Hal serupa juga dilakukan Istinah (35) warga Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng Ngawi. Dia menggadaikan emas miliknya karena ingin secepatnya mendapatkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya seperti membayar kain dan ongkos jahit seragam sekolahnya. Adapun emas seberat 10 gram digadaikan seharga Rp 3 juta dengan tenggang waktu pengembalian hingga empat bulan.
"Jadi untuk beli kain sama bayar ongkos jahit seragam sekolah anaknya saja," katanya.
Sementara itu, Yuni Prastiwi Manager di Kantor Pegadaian Cabang Ngawi menyampaikan, kalau musim ajaran baru banyak yang gadaikan traktor dan emas untuk biaya sekolah anaknya bayar sekolah baik untuk membeli kain dan membayar jahitan.
"Memang sudah biasa musim masuk tahun ajaran baru ini seperti ini," katanya.(aris/dika)