MALANG, MEMORANDUM - Aplikasi Jogo Malang Presisi Polresta Malang Kota maju dalam ajang Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi (PKRI) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Aplikasi tersebut, dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan dari seluruh aspek kebutuhan. Digagas dari tahun 2015 tersebut, dipresentasikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, kepada tim penilai dari PKRI, Fadilah Amin dan Tri Yuni melalui video conference zoom meeting, Senin 15 Juli 2024.
Prosesi wawancara, disaksikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto. Bahkan, memberikan apresiasinya, yang berkomitmen memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Kami berharap, penilaian ini berdampak masif bagi publik oleh Polresta Malang Kota yang sudah digagas dari tahun 2015," terang Irjen Imam Sugianto.
BACA JUGA:Polresta Malang Kota Dapat Penghargaan Kapolri
Sementara itu, dalam presentasinya, Kapolresta Malang Kota menuturkan trategi berkelanjutan dari aplikasi tersebut. Bahwa, hingga saat ini Jogo Malang Presisi telah terintegrasi dengan 9 rumah sakit, 15 instansi dan ambulance di Kota Malang.
Tak hanya itu, telah kerjasama dengan citivitas akademika UMM. Membantu mengakumulasi survei indeks kepuasan masyarakat. Di tahun 2023, aplikasi tersebut memiliki nilai 97,91.
"Saya ucapkan selamat kepada jajaran Kepolisian. Karena mungkin ini salah satu atau hanya sedikit bisa sampai tahap ini sangat luar biasa," terang tim penilai. (edr)