TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Dalam upaya menyamakan persepsi penyaluran pupuk kepada petani berjalan lancar, PT Pupuk Indonesia bersama Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Suyanto.
Suyanto mengatakan kegiatan dilaksanakan pada Jumat 12 Juli 2024, bertempat di gedung pertemuan Kyai H Saifudin Zuhri kampus UIN SATU Tulungagung.
"Kami atas nama Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Tulungagung mengucapkan terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang telah berinisiatif, menyelenggarakan rapat koordinasi penyaluran pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Tulungagung tahun 2024," terang Suyanto, Minggu 14 Juli 2024.
BACA JUGA:Dua Ribu Ton Pupuk Urea Bersubsidi di Tulungagung Tak Bertuan
Suyanto menjelaskan, pupuk merupakan sarana yang dibutuhkan oleh para petani dalam rangka meningkatkan produksi pertanian. Karena harga pupuk non subsidi cukup mahal, maka ketersediaan pupuk bersubsidi sangatlah penting bagi petani.
"Ada tiga jenis pupuk bersubsidi. Diantaranya Urea, NPK dan Organik. Untuk Tulungagung tahun ini penyerapan Urea sampai 49 persen, NPK 40 persen, sisanya Organik. Alhamdulillah sementara ini di Kabupaten Tulungagung tidak ada masalah," ungkapnya.
Namun demikian, menurut Suyanto, dengan sistem penyaluran atau penebusan pupuk bersubsidi yang baru (menggunakan aplikasi), tentu banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh kios penyalur maupun petani sebagai penerima alokasi pupuk bersubsidi. Sehingga perlunya ada sosialisasi kepada petani.
Suyanto berharap, melalui rapat koordinasi bisa ada persamaan persepsi dalam proses penyaluran dan penebusan pupuk bersubsidi di Kabupaten Tulungagung.
BACA JUGA:Petani Desa Sukowidodo Mengikuti Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati dan Pupuk Organik
"Saya berharap penyaluran pupuk berjalan lancar dan kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani dapat tersedia pada saat dibutuhkan. Semoga untuk budidaya di sektor pertanian di Kabupaten Tulungagung tercapai secara maksimal, sehingga menghasilkan pangan yang melimpah," paparnya.
Suyanto juga menyampaikan, kegiatan tersebut dihadiri serta melibatkan Tim KP3 Kabupaten Tulungagung, assistant account executive PT Pupuk Indonesia perwakilan daerah, kepolisian, TNI, kejaksaan, para distributor pupuk bersubsidi, kios penyalur, dan tim verval kecamatan se Tulungagung. (kin/fai)