SURABAYA, MEMORANDUM - Kemandirian ekonomi menjadi suatu hal yang begitu penting bagi kehidupan saat ini. Seminar Kemandirian Ekonomi yang diselenggarakan oleh PMPI (Persatuan Mahasiswa Petanesia) berkolaborasi dengan ASKONAS (Asosiasi Kontraktor Nasional) bertajuk "Penguatan Ekonomi Berbasis Ecogreen dan Implementasi Dalam Menghadapi Darurat Lahan Hijau" menjadi salah satu bentuk pendidikan dan sosialisasi bersama kepada mahasiswa.
Seminar yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Kamis, 11 Juli 2024 ini seolah mengingatkan kembali tentang bagaimana cara untuk mandiri secara ekonomi serta memanfaatkan lahan untuk kebermanfaatan.
Acara ini dihadiri oleh 200 orang mahasiswa dari Kota Surabaya. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan ASKONAS yang diwakili langsung oleh M Lutfi Setiabudi.
"Sebagai bentuk untuk memberikan implementasi terhadap perekonomian berbasis ecogreen, kita harus bisa memberikan yang terbaik untuk alam, terlebih pemanfaatan alam yang begitu melimpah ruah, tak boleh kita keterlaluan menyakiti alam, buatlah bahan yang bisa diproses secara daur ulang," ujar Lutfi.
BACA JUGA:Disukai Peserta Seminar, Dahlan Iskan akan Kembali Hadirkan Disway Business Forum Tahun Depan
Selain dari ASKONAS, narasumber lain juga tak kalah hebatnya yakni, Ir Intan Pranandari SSi IPM CBC CTC yang merupakan seorang bussines woman, woman entreprenur, dan masih banyak atribusi lain yang melekat di dirinya.
"Kita sebagai pemuda harus memiliki afirmasi positif, karena seringkali yang menghambat kita untuk maju ke depan dalam melangkah adalah mindset kita, jadi harus berpikir positif dulu, baru melakukan sesuatu", tutur Ibu yang akrab dipanggil Aisyah ini.
Lain halnya dalam bidang pembangunan, terutama pembangunan rumah, Lutfi berharap untuk melakukan penerapan green building dalam program yang akan dibawa oleh pemerintah terpilih dalam program tiga juta rumah per tahun.
"Kontraktor juga ada pembinaan terkait pemanfaatan bahan daur ulang, tentunya dengan menggandeng ahli struktur dan teknik sipil dalam implementasinya," ungkap Lutfi.
"Sebagai Askonas kita tidak menutup diri untuk berkolaborasi dengan siapapun, terutama dengan kawan-kawan PMPI, mahasiswa yang menjadi penggerak rasa cinta terhadap tanah air," sambungnya.
BACA JUGA:Serentak, Pelantikan Forsiladi Jatim Diikuti Seminar Internasional Tiga Negara
BACA JUGA:Dongkrak Perekonomian, Warga Bendul Merisi Bersama SAE Gotong Royong Bikin Baksos
Sebagai penyelenggara acara sekaligus Ketua DPW PMPI Jawa Timur, Ahmad Yusuf Alkhakim memberikan pernyataannya terhadap awak media.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai reminder kepada kita semua, tentang pentingnya stabilitas ekonomi. Kemandirian ekonomi yang menjadi tema kegiatan ini menjelaskan bahwa setiap individu harus mampu untuk hidup mandiri," ujar Yusuf.
"Selain itu, mahasiswa harus disadarkan kembali bahwa memulai usaha harus dibarengi dengan afirmasi positif seperti yang disampaikan oleh narasumber sebelumnya," tambah Ketua DPW PMPI Jatim ini.