JEMBER, MEMORANDUM - Kejaksaan Negeri Jember melalui Tim Pengamanan Proyek Strategis (PPS) melakukan monitoring terhadap pengerjaan proyek Alun-Alun Jember, Rabu 10 Juli 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan proyek berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai anggaran.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jember, Arief Fatchurrohman, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat surat pendampingan proyek strategis dari Pemkab Jember terkait tiga kegiatan di Alun-Alun, yaitu Landscape Alun-Alun, Struktur Video Drone, Pembangunan Menara Air.
Ketiga proyek tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
"Kami akan mendampingi dan memantau potensi ancaman, gangguan, dan hambatan selama proyek berlangsung," ujar Arief, Kamis 11 Juli 2024.
BACA JUGA:JPU Kejari Jember Temukan Fakta Pembunuhan Direncakan, Tuntut 3 Terdakwa Hukuman Mati
Berdasarkan hasil monitoring, Arief menyampaikan tidak ada kendala yang ditemukan. Namun, Kejari Jember akan terus melakukan pemantauan secara berkala.
Proyek Alun-Alun Jember yang mengusung konsep taman kota modern ini menelan anggaran puluhan miliar dari Pemkab Jember. Desain baru alun-alun terinspirasi dari bentuk kepak sayap burung garuda, seperti yang terlihat pada gambar-gambar yang dipajang di sekitar lokasi proyek.
Rincian Anggaran Proyek Landscape Alun-Alun: Rp 17,4 Miliar, Struktur Video Drone: Rp 6,05 Miliar, Pembangunan Menara Air: Rp 460 Juta.
Dengan adanya monitoring dari Kejari Jember, diharapkan proyek Alun-Alun Jember dapat berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga dapat segera dinikmati oleh masyarakat. (eko)