SURABAYA, MEMORANDUM - Satpol PP Kota Surabaya menertibkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Loak Dupak Rukun pada Senin 8 Juli 2024 pagi. Penertiban ini dilakukan karena badan jalan menyempit akibat meja dan gerobak PKL yang memakan badan jalan di sepanjang Jalan Dupak Rukun.
BACA JUGA:Kantah Sidoarjo Buka Layanan Sabtu Minggu, Begini Kata Warga Sidokare
Kabid Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya Irna Pawanti mengatakan, penataan para PKL di kawasan Pasar Loak Dupak ini merupakan tindaklanjut keluhan warga maupun orang tua lantaran macet yang menyebabkan keterlambatan para siswa-siswi masuk ke sekolah.
BACA JUGA:Sindikat Pencuri Pikap di Gresik Dibekuk di Madura
“Penataan para PKL ini bersifat urgent, karena di Jalan Dupak Rukun ini ada akses masuk bagi anak-anak yang bersekolah di SMP Negeri 42 Surabaya dan SD Negeri Asemrowo. Selama ini mereka terhambat, kadang juga ada keluhan terlambat karena macet tidak bisa masuk ke sekolah,” kata Irna.
BACA JUGA:Enam Kades di Sugio Lamongan Diperiksa Inspektorat, Ada Apa?
Selain menganggu akses jalan menuju ke sekolah, penataan PKL di Jalan Dupak Rukun ini dilakukan, dikarenakan beberapa bangunan semi permanen dari para pedagang berdiri diatas saluran air. Tak hanya itu, Sebelum dilakukan penataan, Irna mengatakan sudah melakukan sosialisasi kepada para PKL untuk membongkar bangunannya secara mandiri.
BACA JUGA:Air PDAM Mampet, Warga Tak Mandi 2 Hari
“Sudah kita lakukan sosialisasi ke 154 pedagang yang berjualan di sini, dan sebelumnya kita juga meminta kepada para pedagang untuk membongkar bangunan mereka, karena itu sudah termasuk bangunan liar diatas saluran. Alhamdulillah mereka koopertif saat kita lakukan penataan,” jelas Irna.
BACA JUGA:Sidang Dugaan Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Oknum Jaksa Terima Rp 400 Juta
Proses penertiban dilakukan dengan mengerahkan 300 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Kecamatan Asemrowo, Kodim Utara, Gartap, Polsek Asemrowo, dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
BACA JUGA:Pendamping PKH Kendalikan Bantuan Permakanan, Kabid Rehsos Dinsos Lamongan: Tidak Betul
“Sebanyak 300 personel gabungan dikerahkan guna melakukan penataan para PKL, mulai dari melakukan pembongkaran bangunan yang memakan jalan, hingga melakukan pengerukan saluran air,” papar Irna.
Irna mengatakan, kegiatan penataan tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
BACA JUGA:PDAM Masih Tangani Kebocoran Pipa Imbas Proyek Terowongan TIJ
Penertiban ini dilakukan secara bertahap selama satu minggu ke depan. Dalam jangka panjang, Pemkot Surabaya berencana untuk menormalisasi saluran air dan membangun taman di sepanjang jalan tersebut untuk memperlancar akses menuju sekolah dan meningkatkan estetika kawasan.
BACA JUGA:Polres Madiun Kota Terjunkan Ratusan Personel Amankan Bulan Suro
“Rencananya akan kita lakukan normalisasi saluran air ini, nantinya akan dibuatkan jalan alternatif oleh rekan-rekan DSDABM supaya anak-anak bisa lebih leluasa untuk akses ke sekolah mereka. Nantinya juga akan dibangun taman-taman disepanjang jalan menuju ke sekolah,” jelas Irna.
BACA JUGA:Kantor ATR/BPN Jember Segera Serahkan Sertifikat LC Puger yang Clean and Clear
Lebih lanjut Irna menjelaskan, para PKL yang ditertibkan akan diarahkan untuk masuk ke dalam stand milik PD Pasar Surya. Pemkot Surabaya akan bekerja sama dengan PD Pasar Surya untuk menata kembali kawasan Pasar Loak Dupak Rukun agar lebih tertata dan rapi.
“Ini tanah aset milik PD Pasar Surya, selanjutnya akan kita tata kembali di dalamnya, sehingga para PKL yang mau menyewa di Pasar Surya akan kami arahkan untuk masuk ke dalam pasar dan akan kita tata bersama-sama,” pungkasnya. (*)