MADIUN, MEMORANDUM - Kota Madiun akhirnya berhasil menyabet piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Ini setelah Pemkot Madiun memecahkan rekor dribble bola basket terbanyak dengan total 1.223 bola.
"Kami kembali ke Kota Madiun untuk mencatat kegiatan spektakuler yaitu dribble bola basket dengan peserta terbanyak," ujar Perwakilan dari MURI, Sri Widayati usai menyerahkan piagam penghargaan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto di Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun, Minggu 23 Juni 2024.
Sri menyebut, semulanya Kota Madiun hanya mengusulkan 1.106 bola. Namun, setelah melalui tahap verifikasi menjadi lebih banyak yakni 1.223 bola. Sehingga, secara resmi Kota Madiun berhasil tercatat sebagai rekor ke 11.690 dribble bola basket terbanyak. Sekalipun, berhasil menumbangkan rekor sebelumnya yang diciptakan oleh Yamaha pada 2011 sebanyak 772 bola.
"Harapannya, bisa tercipta atlet basket yang membanggakan Kota Madiun maupun bangsa Indonesia," harapnya.
BACA JUGA:Giring 1.106 Bola Basket, Pemkot Madiun Akan Pecahkan Rekor MURI di Hari Jadi Ke-106
Sementara, Eddy Supriyanto mengaku, pada awalnya kegiatan yang melibatkan anak SD, SMP, SMA se-Kota Madiun itu merupakan rangkaian Hari Jadi Madiun (HJM) ke-106. Maka, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun ingin membagikan 1.106 bola. Akan tetapi, karena bola yang dibagikan melebihi rekor sebelumnya. Jadi, MURI tertarik untuk datang ke Kota Madiun guna memberikan anugrah penghargaan pemecah rekor dribble bola basket terbanyak.
"Sebenernya tujuannya ingin memperkenalkan dan mengajak masyarakat Kota Madiun khususnya pelajar untuk berolahraga melalui salah satunya bola basket," katanya.
"Sekaligus mencari bibit-bibit atlet dari Kota Madiun," imbuhnya.
Senada dengan mendapatkan penghargaan dari MURI, Eddy Supriyanto mengatakan, hal tersebut bisa dijadikan salah satu strategi untuk memperkenalkan keindahan-keindahan dan potensi-potensi di Kota Madiun kepada daerah lain di Indonesia. Sehingga, bisa memantik wisatawan lokal hingga nasional untuk datang ke Kota Madiun.
BACA JUGA:Menteri PAN-RB Setujui 328 Formasi CASN, Pemkot Madiun Bersiap Gelar Seleksi
"Jadi, sekali mendayung 10 pulai terlampaui. Semuanya, adalah untuk kepentingan Kota Madiun, terangnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Provinsi Jawa Timur, Grace Evi Ekawati menambahkan, kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Madiun merupakan kegiatan yang patut untuk dicontoh oleh daerah-daerah lainnya. Sehingga, dapat membuat masyarakat lebih mengenal basket hingga mencetak prestasi dari bola basket.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, saya berharap daerah lainnya mau berkolaborasi dengan provinsi seperti pak Pj (Eddy Supriyanto,red)," pungkasnya.(aji)